Kebakaran Lapas Tangerang

Mantan narapidana (napi) Lapas Kelas I Tangerang berinisial I menguak beberapa hal terkait kebakaran lapas tersebut.

Polda Metro Jaya mulai menjadwalkan pemeriksaan kepada sejumlah saksi dalam kasus kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten.

Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap 28 saksi kasus kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten, hari ini, Senin (13/9).

Kasus kebakaran Lapas Kelas I Tangerang yang berujung tewasnya 44 warga binaan perlu menjadi evaluasi bagi pemerintah.

Lapas Kelas I Tangerang belum diasuransikan. Sehingga kebakaran yang menewaskan 41 orang napi tersebut menyebabkan kerugian negara hingga Rp 1,5 miliar.

Ditjenpas Kemenkum HAM memang sudah mengambil langkah strategis untuk mengurus kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang. Namun, langkah itu belum cukup.

Kalapas Kelas I-A Tangerang Victor Teguh Prihartono membantah kabar bahwa kebakaran disebabkan adanya dua kelompok napi narkotika yang bertikai.

Yusri Yunus meminta kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi atas kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang. Saat ini penyidik masih melakukan penyelidikan untuk m

Permasalahan kelebihan kapasitas (overcrowding) dinilai menjadi penyebab kebakaran maut di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang.

Kalau melihat kinerja Pak Yasonna mengobok-obok parpol politik boleh lah. Kalau mengobok-obok parpol sesuai keinginan pemerintah boleh lah.

Tubagus memastikan, proses penyelidikan akan berjalan seksama. Mulai dari pemeriksaan saksi, hingga hasil uji laboratorium terhadap barang bukti.

“Peristiwa ini kembali memperlihatkan wajah asli penjara di Indonesia yang sarat berbagai pelanggaran HAM yang harus segera diatasi,” kata Wakil Ketua LPSK

Ditjenpas Kemenkum HAM memastikan bahwa situasi dan kondisi pasca kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang sudah kondusif.

“Iya barusan kami mendapat info tambahan, jadi 3. Total 44,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS Kemenkumham, Rika Apriyanti dikonfirmasi

Sejak dipindahkan ke sana dari Lapas Pemuda Kelas II-A Tangerang, setiap malam anaknya yang berusia 23 tahun tersebut melakukan panggilan video dengannya.