JawaPos.com – Struktur Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022–2027 secara resmi diumumkan ketua umum terpilih PBNU KH Yahya Cholil Staquf di Jakarta kemarin (12/1). Struktur PBNU periode ini lebih gemuk dengan keanggotaan total 187 orang. Jauh lebih banyak daripada struktur PBNU pimpinan KH Said Aqil Siroj yang hanya 128 orang.
Struktur sebelumnya memiliki 16 ketua dengan masing-masing 1 ketua umum dan wakil ketua umum. Sementara itu, struktur PBNU di bawah Gus Yahya, panggilan akrab KH Yahya Cholil Staquf, memiliki 27 ketua dengan ketua umum didampingi 4 wakil ketua umum.
Ketua PBNU sebelumnya, KH Said Aqil Siroj, kini menjabat sebagai mustasyar bersama 33 orang lainnya. Rais aam dijabat KH Miftachul Akhyar dengan didampingi dua wakil rais aam, yakni KH Anwar Iskandar dan KH Afifuddin Muhadji. Di barisan rais syuriah PBNU yang baru ini, tercantum nama KH Bahauddin Nursalim alias Gus Baha.
Ketua umum tanfidziyah dijabat KH Yahya Cholil Staquf didampingi empat wakil ketua umum, salah satunya politikus Nusron Wahid. Di jajaran ketua syuriah, terdapat beberapa nama seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Kemudian dua tokoh muda, yakni putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid, dan Direktur NU Online Syafi Alielha atau dikenal dengan Savic Ali. Ketua PBNU periode sebelumnya, Robikin Emhas, juga tampak dalam jajaran ketua syuriah.
Janji mengakomodasi perempuan juga ditunaikan. Selain Khofifah dan Alissa Wahid, ada beberapa istri ulama senior seperti Sinta Nuriyah (istri mendiang KH Abdurrahman Wahid), Nyai Nafisah Sahal Mahfudz (istri mantan rais aam PBNU mendiang KH Sahal Mahfudz), dan beberapa tokoh perempuan lainnya. Beberapa duduk di jajaran a’wan dan wakil Sekjen.
Sekjen PBNU dijabat Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf. Sedangkan kursi bendahara umum diduduki Mardani H. Maming. Pengurus tanfidziyah berkekuatan total 65 orang.