JawaPos.com – Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendorong para mahasiswa Indonesia yang sedang studi di luar negeri untuk menjadi patriot-patriot bangsa di tingkat global. Hal itu tentunya bisa dicapai dengan disiplin dan motivasi tinggi, agar Indonesia maju mendunia.
“Tidak apa-apa jika teman-teman ini ingin berkarya dulu di luar negeri, tidak harus langsung pulang. Jadi patriot bangsa pada era global ini bisa dari mana saja. Tentu saja ini semua dilakukan untuk memajukan Indonesia,” kata AHY saat bertemu 12 perwakilan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jerman, yang dipimpin Ketuanya Muhammad Rafi Taqiyuddin.
Pada para mahasiswa dan mahasiswi ini, AHY menjelaskan perkembangan situasi di Indonesia, termasuk kegelisahan masyarakat terutama tentang kenaikan harga-harga, maupun penegakan hukum yang tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, AHY juga mengingatkan tentang pentingnya pengembangan sumber daya manusia bangsa, terutama tentang daya tahan serta daya saing dengan bangsa-bangsa lain.
“Saya salut dengan teman-teman di sini yang kompetitif, bahkan menguasai bahasa Jerman sebagai nilai tambah. Saya berharap sumber daya manusia kita makin unggul,” puji AHY yang kini menjadi kandidat Doktor di Unair Surabaya.
Sementara itu, Kepada AHY para mahasiswa itu menjelaskan bahwa kerjasama antara universitas dan industri berjalan sangat baik, jadi saat masih kuliah pun, sudah jelas arah karir mereka.
Saat ditanya soal mempertahankan motivasi, AHY mengingatkan soal motivasi yang harus dicari dan dibentuk, salah satunya dengan disiplin.
Sementara itu, para mahasiswa dan mahasiswi ini mengucapkan terima kasih karena menyempatkan diri bertemu ditengah-tengah jadwal yang padat. “Mas AHY ini tokoh muda yang humble (rendah hati),” puji Taqi, Ketua PPI Jerman yang sedang menempuh pendidikan dalam teknik rekayasa transportasi.