JawaPos.com – Center for Strategic and International Studies (CSIS) memaparkan hasil survei terbaru terkait elektabilitas capres-cawapres di pilpres 2019. Responden survei dikategorikan berdasarkan berbagai hal, seperti agama dan suku.
Peneliti CSIS, Arya Fernandes mengatakan, pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin lebih unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdasarkan segmen agama. Hasilnya, 47,4 persen responden beragama Islam memilih Jokowi-Ma’ruf Amin.
Sementara hanya 36,3 persen responden beragama Islam yang memilih Prabowo-Sandi.
Menariknya, 93,1 responden beragama Kristen dan Katolik memih petahana di pilpres 2019. Hanya 4,4 persen responden beragama Kristen dan Katolik yang memilih pasangan calon penantang.
Sementara itu, sebanyak 69,4 responden pemeluk agama lain memilih Jokowi-Ma’ruf. Sedangkan, yang memilih Prabowo-Sandi cuma 13,9 persen.
“Tidak menjawab sebesar 33,3 persen. Jadi, memang Jokowi lebih unggul dari Prabowo Subianto dari segmen agama,” ujar Arya dalam konfrensi pers di Jakarta, Kamis (28/).
Arya melanjutkan, berdasarkan suku bangsa, Jokowi-Ma’ruf kalah dari Prabowo-Sandi. Pasangan nomor urut 01 ini hanya didukung oleh empat suku. Sementara Prabowo-Sandi mendapatan enam dukungan suku.
Berikut ini berdasarkan data dari survei CSIS.
Aceh
Jokowi-Ma’ruf: 20,5 persen
Prabowo-Sandi: 77,3 persen
Batak
Jokowi-Ma’ruf: 55,2 persen
Prabowo-Sandi: 25,9 persen
Betawi
Jokowi-Ma’ruf: 39,3 persen
Prabowo-Sandi: 32,1 persen
Bugis/Makassar
Jokowi-Ma’ruf: 37,3 persen
Prabowo-Sandi: 39,8 persen
Jawa
Jokowi-Ma’ruf: 60,5 persen
Prabowo-Sandi: 20,6 persen
Madura
Jokowi-Ma’ruf: 39,5 persen
Prabowo-Sandi: 44,7 persen
Melayu
Jokowi-Ma’ruf: 37,1 persen
Prabowo-Sandi: 52,6 persen
Minangkabau
Jokowi-Ma’ruf: 16,7 persen
Prabowo-Sandi: 66,7 persen
Sunda
Jokowi-Sandi: 42,3 persen
Prabowo-Sandi: 46,7 persen
Suku Lain
Jokowi-Ma’ruf: 59,3 persen
Prabowo-Sandi: 31,7 persen
Survei CSIS dilakukan pada 15-22 Maret 2019 dengan menggunakan metode multistage random sampling, melibatkan 1.960 responden di 34 provinsi. Margin of error sebesar 2,21 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.