JawaPos.com – Di menit-menit terakhir masa perpanjangan pendaftaran Pemilihan Bupati (Pilbup) Karanganyar 2018, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Rohadi Widodo dan Ida Retno Wahyuningsih bersama dengan Gerindra.
Partai berlambang bulan sabit kembar ini mempunyai alasan kuat kenapa memilih sosok Ida Retno Wahyuningsih untuk mendampingi Rohadi dalam Pilkada Juni mendatang. Salah satunya yakni untuk menjaring suara perempuan di Kabupaten Karanganyar.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ketua DPD PKS Kabupaten Karanganyar, Joko Tri Susilo kepada JawaPos.com, Kamis (18/1).
Joko menambahkan, sebenarnya sejak awal penjaringan bakal calon (Balon) wakil bupati PKS tidak memilih apakah nanti perempuan atau laki-laki. Tetapi setelah dilakukan penjaringan dan memunculkan sejumlah calon, munculah nama-nama dan salah satunya adalah Ida tersebut.
“Awalnya yang bersangkutan tidak bersedia karena belum siap, tetapi setelah melakukan pembicaraan akhirnya bersedia untuk mendampingi Pak Rohadi,” kata Joko.
Nama Ida di Karanganyar sendiri diakui Joko memang belum begitu dikenal oleh masyarakat luas. Meski begitu, dirinya yakin Ida sebagai sosok yang paling tepat untuk mendampingi Rohadi Widodo.
“Bahkan Pak Rohadi sendiri belum begitu kenal dan saat menyebut namanya di KPU sering salah. Karena memang pencalonan Ida ini baru dua hari menjelang pendaftaran,” katanya.
Meski begitu, Joko optimis hadirnya Ida mampu mengangkat perolehan suara perempuan untuk pasangan Rohadi dan Ida.
Ini juga bisa dijadikan sebuah strategi untuk pemenangan dalam Pilkada Juni mendatang. Ditanya lebih lanjut mengenai strategi lain untuk bisa memenangkan pasangan Rohadi-Ida, Joko masih enggan membeberkannya. Joko beralasan untuk saat ini masih akan dirumuskan mengenai strateginya.
“Kalau strategi masih kami bahas, nanti kami juga akan menggandeng lembaga survei untuk melakukan elektabilitas calon. Dan ini akan kami lakukan sebanyak tiga kali untuk mengetahui kondisi Pilkada di Karanganyar, ” tandas Joko.
