JawaPos.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengunjungi Polres Tabanan, Bali. Giat ini terkait peristiwa penculikan dan percobaan pemerkosaan terhadap seorang perempuan inisial DA, 18.
Bintang mengatakan, kedatangannya ini untuk mendapatkan fakta atas kasus tersebut. Bahwa dari keterangan Kapolres terungkap bahwa DA ternyata mengarang cerita atas peristiwa tersebut.
“Untuk itu, saya minta biarlah polisi bekerja melakukan pendalaman terhadap kasus ini untuk mengungkapkan fakta yang sebenar-benarnya sebagai kebenaran materiil. Perempuan yang berhadapan dengan hukum seringkali masih dipenuhi dengan problem. Entah mereka sebagai korban, sebagai saksi, bahkan sebagai pelaku sekalipun,” kata Bintang dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/5).
Bintang jjuga turut memberikan apresiasi kepada Kapolres Tabanan yang menangani kasus ini dengan baik dan sensitif gender. Menurutnya, proses hukum yang dialami perempuan memang tidaklah mudah dan singkat.
Untuk itu, dia berharap semua pihak bersabar menunggu hasil pendalaman kasus tersebut. Sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran informasi.
Sementara itu, Kapolres Tabanan Ranefli Dian Candra mengatakan, penyidik terus melakukan pemeriksaan terhadap DA. Sebab, DA selalu memberikan keterangan yang berbeda-beda hingga akhirnya mengakui bahwa tidak benar ada peristiwa penculikan dan percobaan pemerkosaan.
“Jadi keterangan DA sebelumnya itu tidak benar dan mengakui bahwa ia mengarang cerita itu, karena ketakutan diketahui suaminya bahwa ia pulang malam,” kata Ranefli.
Ranefli menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan pendalaman termasuk melakukan pemeriksaan terhadap suami DA, orang tuanya dan pihak-pihak lain. Selain itu, Polisi juga akan melakukan pendalaman terhadap latar belakang korban mengarang cerita tersebut akan.