JawaPos.com – Satgas Nemangkawi menangkap Kepala Suku Kimyal Morume Keya Busup. Dia dituding menjadi aktor intelektual sekaligus pemimpin penyerangan saat kerusuhan Yahukimo.
Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombespol A.M. Kamal menjelaskan, Morume Keya Busup merupakan pelaku utama dalam penyerangan terhadap suku Yali di Yahukimo, Papua. Morume ditangkap Sabtu (9/10) pukul 03.40. ”Sudah menjadi DPO setelah kerusuhan,” tuturnya.
Penangkapan itu dilakukan di Jalan Gunung, Distrik Dekai, Yahukimo. Dalam penangkapan tersebut, ada dua orang yang diamankan. Selain Morume, seorang lagi bernama Beto Orodias. ”Keduanya ditangkap bersamaan,” paparnya dalam keterangan tertulisnya.
Perlu diketahui bahwa dalam penyerangan terhadap suku Yali itu, suku Kimyal dipimpin oleh Kepala Suku Umum Morume. Sejumlah saksi menyebutkan peran Morume. ”Maka, dia ini DPO pelaku utama,” terangnya. Petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya, sebuah busur panah, sembilan anak panah, kapak, handphone, kartu identitas, dan berbagai barang kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu, Kadivhumas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, saat ini dilakukan penyidikan lebih lanjut terkait kedua orang yang ditangkap.” Masih didalami,” ujarnya. Dia menjelaskan, penyebab kerusuhan yang disebut karena meninggalnya mantan Bupati Yahukimo Abock Busup itu masih sekadar dugaan. Ada kabar yang simpang siur terkait penyebab meninggalnya Abock Busup. ”Di tubuh jenazah tidak ada tanda kekerasan dan tidak ditemukan obat-obatan di sekitarnya,” urainya.
