Selasa, 16 April 2024

Fakta Baru: Galian Lubang Pelarian Cai Changpan Setara 2 Dump Truck

- Kamis, 1 Oktober 2020 | 18:48 WIB
Didampingi Kalapas Jumadi (kiri), Supriansa (tengah) anggota Komisi III DPR mengamati lubang jalur lubang pelarian Cai Changpan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Rabu (23/09/2020). Komisi III melakukan sidak terkait pelaksanaan sistem pengawasan terhadap narapidana untuk menggali informasi, data, dan fakta kasus kaburnya narapidana Cai Changpan dari Lapas Kelas I Tangerang pekan lalu. Cai Changpan yang merupakan terpidana mati kasus narkoba merupakan warga negara Tiongkok. Dia divonis hukuman mati setelah terbukti bersalah menyelundupkan sabu seberat 110 kilogram pada 2016 lalu.--FOTO : MUHAMAD ALI/JAWAPOS
Didampingi Kalapas Jumadi (kiri), Supriansa (tengah) anggota Komisi III DPR mengamati lubang jalur lubang pelarian Cai Changpan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Rabu (23/09/2020). Komisi III melakukan sidak terkait pelaksanaan sistem pengawasan terhadap narapidana untuk menggali informasi, data, dan fakta kasus kaburnya narapidana Cai Changpan dari Lapas Kelas I Tangerang pekan lalu. Cai Changpan yang merupakan terpidana mati kasus narkoba merupakan warga negara Tiongkok. Dia divonis hukuman mati setelah terbukti bersalah menyelundupkan sabu seberat 110 kilogram pada 2016 lalu.--FOTO : MUHAMAD ALI/JAWAPOS

JawaPos.com - Fakta-fakta kaburnya terpidana mati asal Tiongkok, Cai Changpan mulai terungkap. Hasil temuan penyidik, diperkirakan lubang galian yang dibuat dia untuk kabur menghasilkan tanah setara 2 dump truck.

"Dengan hitung diameter 2,5 dan panjang 30 meter itu cukup banyak (tanah bekas galiannya), dan jika dihitung dump truck bisa hampir 2 dump truck," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (1/10).

Guna mengakali membuang tanah tersebut, Cai Changpan hanya menggali tanah sebanyak 2 kantong plastik dalam sehari. Oleh karena itu penggalian berjalan lama hingga 8 bulan. 2 kantong plastik tanah itu setiap hari dia buang ke tong sampah. Cara-cara tersebut diketahui penyidik berdasarkan pemeriksaan terhadap terpidana yang berada satu sel dengan Cai Changpan.

Selain itu, Cai Changpan bekerja membuat lubang hanya pada malam hari. Dimulai pukul 22.00 WIB, dan selesai pukul 05.00 WIB. "Kalau dilihat kondisi, ini tempat tidur dia geser baru dilobangi. Setelah sudah gali tanah dia tutup lagi, tempat tidur 2 tingkat, dia geser, gali, dan tutup lagi itu selama 8 bulan," jelas Yusri.

Diberitakan sebelumnya, Cai Changpan alias Antoni alias Cai Ji Fan, terpidana hukuman mati berhasil kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang. Kecerdikan warga negara Tiongkok itu membuatnya bisa menghirup udara bebas. Lalu bagaimana cara bandar narkoba itu bisa kabur dari penjara?

Seperti dikutip TangerangEkspres.co.id (Jawa Pos Group), pada Senin (14/9) sekitar pukul 02.00 WIB, Cai Changpan berhasil kabur dari Lapas. Dengan cara, menjebol keramik lantai di kamar tahanannya. Lalu menggali dan membuat terowongan hingga menembus saluran air yang berada di luar Lapas.

Setelah berada di luar lapas, ia berjalan santai di bawah terangnya lampu di sektar tembok lapas. Tak ada satu pun penjaga penjara yang memergokinya. Pagi harinya, para sipir kalang kabut. Saat mengetahui Cai Changpan tidak ada di dalam selnya di Blok D.

Editor: Bintang Pradewo

Tags

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

Terkini