JawaPos.com-Pihak Susi Air angkat suara mengenai salah satu unit pesawatnya yang ditemukan terbakar di Papua. Maskapai menduga kiat jika pesawat sengaja dibakar oleh pihak tertentu.
Perwakilan Susi Air, Donal Fariz mengatakan, pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY dilaporkan hilang kontak di Bandara Paro pada Selasa (7/2) sekitar pukul 06.17 WIT. Pesawat seharusnya melaksanakan penerbangan dengan rute Timika – Paro – Timika.
Pesawat tersebut membawa 5 penumpang dan barang bawaan dengan total muatan 452 kilogram. Dua jam kemudian Susi Air mendapati ELT pesawat dalam posisi aktif pukul 09.12 WIT.
“Perusahaan kemudian menjalankan kondisi emergency di internal perusahaan dengan mengirimkan pesawat lain mengecek posisi Pesawat dan kemudian ditemukan dalam kondisi terbakar di runway,” kata Donal dalam keterangan tertulis, Selasa (7/2).
Donal menuturkan, maskapai menduga terbakarnya pesawat bukan karena gangguan teknis. Pasalnya, pesawat mendarat dan parkir dengan aman di lintasan. “Kami bersama otoritas terkait sedang mencari tahu apakah ada sabotase dari kelompok tertentu untuk melakukan pembakaran,” jelasnya.
Sebelumnya, pesawat Susi Air ditemukan hangus terbakar di Papua. Pesawat dikabarkan sengaja dibakar, namun dugaan tersebut masih didalami oleh aparat kepolisian setempat.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Papua, Kombes Pol Faizal Rahmadani membenarkan peristiwa ini. Upaya evakuasi pesawat juga telah dilaksanakan. “Iya (benar Pesawat Susi Air terbakar),” kata Faizal saat dikonfirmasi, Selasa (7/2).
Faizal belum merinci mengenai kasus tersebut. Petugas masih melakukan pemeriksaan saksi dan pengumpulan alat bukti untuk membuat terang kasus tersebut. “Kalau siapa yang bakar kita belum tahu, tapi kemungkinan besar terbakar iya sementara seperti itu, tapi siapa yang membakar belum tahu,” jelas Faizal. (*)