Sebagai informasi, sebelumnya Plt Kapusdatin BNPB Abdul Muhari mengungkapkan bahwa terdapat 13 korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru. Dari 13 korban itu, dua di antaranya sudah dapat teridentifikasi jenazahnya.
“Itu yang teridentifikasi baru dua orang atas nama Poniyim 50 tahun, dari Curah Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, dan Pawon Riyono. Jadi 13 orang korban ini merupakan update langsung dari lapangan dari Bapak Kepala BNPB,” jelas dia, Minggu (5/12).