Gempa Garut , BMKG Minta Warga Jauhi Bangunan Retak

3 Desember 2022, 18:28:33 WIB

JawaPos.com – Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa yang mengguncang Kabupaten Garut dengan magnitudo 6,1 tidak berpotensi tsunami.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Pusat Studi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (3/12).

Daryono meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu, ia juga meminta agar warga menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” tegasnya.

Sebelumnya, BMKG melaporkan gempa terjadi hari ini, Sabtu (3/12) pukul 16.49 WIB di wilayah selatan Garut, Jawa Barat diguncang. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 6,1.

“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,44° LS ; 107,51° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Mekarmukti, Garut, Jawa Barat pada kedalaman 109 km,” jelas Kepala Pusat Studi Gempa Bumi dan Tsunami Daryono dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (3/12).

Editor : Banu Adikara

Reporter : Tazkia Royyan Hikmatiar

Saksikan video menarik berikut ini:


Close Ads