Senin, 29 Mei 2023

Libur Lebaran, Volume Kendaraan Menuju Puncak Naik 24,7 Persen

- Selasa, 3 Mei 2022 | 19:20 WIB

JawaPos.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek pada hari pertama lebaran pada 2 Mei 2022 masih terpantau tinggi. Sebanyak 179.083 kendaraan meninggalkan Jabotabek dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

“Angka ini naik 34,3 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 133.308 kendaraan,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, Selasa (3/5).

Dwimawan menjelaskan, lalu lintas yang menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama mencapai 70.294 kendaraan, naik hingga 145 persen terhadap lalu lintas normal.

Menurutnya, kenaikan yang siginikan untuk lalu lintas yang mengarah ke Bandung melalui GT Kalihurip Utama yaitu sebanyak 37.954 kendaraan, naik 41,4 persen diandingkan dengan lalu lintas normal.

“Sementara itu, untuk yang ke arah Puncak mencapai 38.742 kendaraan, naik 24,7 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal,” sebutnya.

Sementara itu, untuk yang ke arah Merak melalui GT Cikupa, Heru menjelaskan, adalah sebanyak 32.093 kendaraan, turun 31,3 persen dari lalu lintas normal. Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang masuk ke Jabotabek pada H1 lebaran 2022 kemarin dan secara tren masih menurun jika dibandingkan dengan lalu lintas normal.

Secara total, pada hari pertama lebaran 2022 kemarin, pihaknya mencatat sebanyak 93.818 kendaraan yang masuk Jabotabek, turun hingga 31,9 persen dari periode normal. “Jumlah ini juga merupakan kumulatif dari empat gerbang tol utama di arah timur, barat dan selatan,” ungkapnya.

Melihat tingginya lalu lintas mudik, Heru mengimbau masyarakat yang saat ini tengah berada di kampung halaman untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek.

“Periode arus balik sendiri memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibandingkan dengan arus mudik. Jika semua orang merencanakan pulang di akhir libur panjang, seperti tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022, maka peningkatan lalu lintas serentak secara bersama-sama ini harus diantisipasi oleh pengguna jalan,” pungkasnya.

Editor: Banu Adikara

Tags

Terkini

X