Rabu, 7 Juni 2023

Varian Omicron di Jatim Diprediksi Capai Puncak pada Februari

- Senin, 24 Januari 2022 | 18:06 WIB
Ilustrasi Covid-19. Dok. JawaPos
Ilustrasi Covid-19. Dok. JawaPos

JawaPos.comVarian Omicron di Jawa Timur diprediksi akan mencapai puncak pada Februari atau awal Maret. Namun, peningkatan kasus tidak akan setinggi kasus Covid-19 varian Delta pada Juni, Juli, dan Agustus 2021.

Jumlah pasien Covid-19 varian Omicron di Jawa Timur, diperkirakan sejumlah 1/5 dari total kasus tahun lalu. Tahun lalu, terdapat 1.198 kasus.

”Puncak varian Omicron di Jawa Timur diprediksi terjadi Februari. Total kasus kami prediksi ada seperlima dari kasus tahun lalu sebanyak 1.198 pasien. Artinya akan ada 225 pasien Covid-19 varian Omicron,” kata Epidemiolog Universitas Airlangga Surabaya Prof Windhu Purnomo pada acara Rapat Koordinasi Pengendalian Covid-19 dan Penanganan Kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), Senin (24/1).

Windhu memprediksi kasus konfirmasi total itu akan terjadi 45 hari setelah kasus Covid-19 varian Omicron terdeteksi pertama kali di Jawa Timur. Kasus pertama di Jatim adalah pada 14 Januari. Bila dihitung sesuai prediksi Windhu, kasus puncak akan terjadi pada 9 April.

”Konfirmasi total dihitung dari kedatangan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), kasus harian yang terdeteksi/dilaporkan. Prediksi puncak sekitar 45 hari setelah temuan kasus Omicron pertama,” terang Windhu Purnomo.

Untuk itu, Windhu menyarankan pemerintah untuk melakukan dua strategi pencegahan. Strategi itu harus dilakukan secepatnya.

”Pertama adakah strategi minimalisasi transmisi atau zero case dengan pelarangan mobilitas dan aktivitas masyarakat di area publik,” ujar Windhu Purnomo.

Kemudian adalah strategi minimalisasi hospitalisasi dan fatalitas. Pencegahan itu bisa dilakukan dengan makin memperkuat kekebalan populasi.

”Caranya adalah dengan memaksimalkan vaksinasi. Saat ini total 86,54 persen warga Jatim sudah tervaksin dosis 1 dan 59,24 persen dosis 2,” papar Windhu Purnomo.

Sementara itu, Satgas Covid-19 Jatim mencatat selama Januari terdapat 26 kasus Covid-19 varian Omicron. Jubir Satuan Tugas Covid-19 Makhyan Jibril Al-Farabi mengatakan, 12 kasus berasal dari Kota Surabaya.

”Ada 26 kasus Covid-19 varian Omicron di Jawa Timur. 12 di antaranya dari Kota Surabaya. Yakni 6 pasien terkonfirmasi omicron pada 12 Januari dan 6 pasien terkonfirmasi pada Sabtu (22/1),” kata Jibril.

Ketua Satgas Kuratif Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi mengatakan, 73,1 persen pasien Covid-19 varian Omicron sudah divaksinasi. Sedangkan 4 pasien Covid-19 varian Omicron belum divaksin.

”Empat orang belum vaksinasi karena masih balita. Selain itu, 13 orang tidak bergejala. Dan 13 pasien sudah sembuh diperbolehkan pulang serta 13 lagi masih menjalani masa isolasi,” papar Joni.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tags

Terkini

Dosen UI: Jangan Ubah Sistem di Tengah Jalan

Rabu, 7 Juni 2023 | 15:38 WIB
X