Minggu, 4 Juni 2023

Jelang MotoGP 2022, Persiapan di Mandalika Tuntas Bulan Depan

- Jumat, 14 Januari 2022 | 10:03 WIB
KENDARAI MOTOR CUSTOM: Presiden Jokowi menyawa warga di bypass dalam perjalanan dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid ke KEK Mandalika, Lombok Tengah, kemarin. (LOMBOK POST)
KENDARAI MOTOR CUSTOM: Presiden Jokowi menyawa warga di bypass dalam perjalanan dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid ke KEK Mandalika, Lombok Tengah, kemarin. (LOMBOK POST)

Jokowi Tinjau Bandara, Akses Transportasi, hingga Homestay


JawaPos.com – Rangkaian event MotoGP di Sirkuit Mandalika dimulai bulan depan. Dimulai dengan tes pramusim pada 11–13 Februari 2022. Kemarin (13/1) Presiden Joko Widodo mengecek langsung kesiapan Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, untuk menggelar ajang balap kelas dunia itu.

Seluruh aspek dan fasilitas mendapat perhatian presiden. Mulai Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), bypass menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, homestay, hingga kesiapan akomodasi dan transportasi.

Setiba di Lombok Tengah, Jokowi meninjau kesiapan BIZAM, baik di terminal domestik maupun internasional. Bandara itu akan menjadi akses masuk bagi penonton dan peserta MotoGP Mandalika 2022. ’’Saya cek langsung kedatangan di bandara, kemudian proses yang ada di dalam bandara,” ujar Jokowi.

Beberapa fasilitas yang mendapat perhatiannya, antara lain, pos pemeriksaan suhu dan kartu kewaspadaan kesehatan elektronik atau e-HAC, pos pemeriksaan dokumen imigrasi, pengambilan bagasi, dan pos pemeriksaan bea cukai.

Selanjutnya, kesiapan infrastruktur akses transportasi darat. Terutama jalan bypass dari bandara menuju Mandalika.

Dilansir dari Lombok Post, Jokowi mengecek bypass BIZAM-KEK Mandalika sepanjang 17,34 kilometer dengan menggunakan sepeda motor. Perjalanan dari bandara dimulai pukul 10.55 Wita. Turut mendampingi presiden, antara lain, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Juga ada Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Bupati Lombok Tengah H.L. Pathul Bahri, dan Komandan Lapangan MotoGP Mandalika Hadi Tjahjanto.

Di sepanjang bypass, Jokowi merasa puas dengan tata letak dan lanskapnya.

Setiap median jalan dipercantik dan diperindah dengan bunga-bunga. ”Saya harapkan dari airport menuju ke Mandalika, ke Sirkuit Mandalika, itu betul-betul tamu diantarkan pada keindahan, pada estetika yang baik,” katanya.

Tepat pukul 11.20 Wita, rombongan presiden tiba di Bundaran Songgong di Dusun Songgong, Desa Sukadana. Jokowi melihat penataan taman.

Infrastruktur untuk sarana hunian pariwisata (sarhunta) berupa homestay yang berlokasi di Dusun Gerupuk, Desa Sengkol, tidak luput diperiksa. Mantan gubernur DKI Jakarta itu menginginkan agar Mandalika tidak hanya identik dengan penyelenggaraan balap MotoGP, tetapi juga dapat memberikan efek pertumbuhan ekonomi kepada masyarakat. ”Oleh sebab itu, beberapa desa di sekitar Sirkuit Mandalika telah dibangun homestay yang dibantu pemerintah pusat,” ujarnya. Sekarang sudah ada 398 homestay.

Presiden juga mengecek peningkatan kualitas rumah swadaya kawasan koridor Sirkuit Mandalika di Dusun Ujung Daya, Desa Kuta, sebanyak 196 unit. Terdiri atas 107 unit di lahan milik pribadi warga dan 89 unit di lahan milik ITDC. Pengerjaannya dilakukan Kementerian PUPR.

Setelah kunjungan, Jokowi menggelar rapat terbatas. Dia memerintahkan jajarannya untuk memastikan MotoGP 2022 Mandalika dapat terlaksana dengan baik. ”Tanpa ada isu-isu yang enggak baik yang ikut numpang di situ,” ujarnya. GP Indonesia di Mandalika dijadwalkan berlangsung Maret dengan tes pramusim pada Februari.

Presiden meminta jajarannya untuk memastikan kesiapan bandara, terutama memperhitungkan slot penerbangan. ”Pastikan betul bahwa penerimaan kita tidak ruwet, tetapi kepastian harus aman dari Covid-19,” tegasnya.

Begitu pula transportasi dari bandara maupun dari Kupang menuju Mandalika. Harus sesuai kebutuhan serta mengantisipasi adanya lonjakan penonton dari luar maupun dalam negeri. ”Ini kita mengelola 63 ribu orang. Bukan barang mudah,” ungkapnya.

Menurut Komandan Lapangan MotoGP Mandalika Hadi Tjahjanto, untuk mendukung masuknya penonton ke Lombok, frekuensi penerbangan dari sejumlah kota menuju Lombok akan ditambah. ”Untuk masuk sendiri dari luar akan ditambah frekuensi penerbangan, baik dari Jakarta, Surabaya, Bali, maupun Makassar,” ujarnya.

Presiden mengingatkan, seluruh penataan yang belum rampung bisa tuntas pada Februari. Baik penataan dan pelebaran jalan, penghijauan kawasan, maupun penataan permukiman. ”Warung penjualan suvenir, warung yang berjualan makanan, semuanya agar bisa di-upgrade sehingga wajah Mandalika berubah,” ujarnya.

Terkait persiapan sirkuit, Presiden Jokowi memerintahkan agar pembenahan fasilitas dan infrastruktur dapat dipercepat. ”Yang masih kelihatan agak bermasalah, sistem drainase yang menampung kalau ada curah hujan yang tinggi,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah memastikan bahwa pelaksanaan tes pramusim MotoGP pada Februari dan MotoGP Maret mendatang berjalan sesuai prokes. ”Dari tinjauan bersama presiden, jauh lebih siap kita menghadapi MotoGP ini,” kata Zul.

Mengenai kekurangan kamar, Zul mengaku tidak bisa berbuat banyak. Sebab, itu membutuhkan waktu dan proses lama. Apalagi jika melalui investasi pembangunan hotel atau vila. Kendati demikian, ada homestay dan penyewaan rumah-rumah warga lingkar KEK Mandalika.

Di bagian lain, perbankan nasional turut mendorong kesiapan perhelatan balap MotoGP Mandalika 2022. Menyambut antusiasme masyarakat, Bank Mandiri membuka penjualan tiket ajang balap tahunan itu melalui aplikasi Livin’ by Mandiri berlogo kuning. Nasabah sudah dapat melakukan pemesanan sampai dengan pembayaran tiket. ”Kini kami integrasi dengan InJourney untuk buka channel beli tiket MotoGP Mandalika 2022. Kami juga akan membuka penawaran dengan harga khusus,” kata Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama.

Menurut dia, pergelaran MotoGP Mandalika 2022 menjadi momentum pemulihan ekonomi nasional. Khususnya, sektor pariwisata di NTB yang terdampak pandemi Covid-19. ”Coba bayangkan, ekonomi akan berputar mulai dari beli tiket, bayar akomodasi dan transportasi, F&B (food and beverage), belum lagi penjualan suvenir. Sudah sepatutnya ini kita dukung,” imbuhnya.

Editor: Ilham Safutra

Tags

Terkini

X