Minggu, 4 Juni 2023

Cek Bandara Juanda, 1.500 Kamar Disiapkan Untuk Karantina PMI

- Minggu, 26 Desember 2021 | 18:46 WIB
istimewa
istimewa

JawaPos.com - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mendampingi Menteri Pehubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi melakukan pengecekan pelaksanaan protokol kesehatan di Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Peninjauan juga dilakukan di lokasi karantina Asrama Haji Sukolilo, dan Terminal bus Bungurasih.

Di Bandara Internasional Juanda para pejabat melihat sarana yang disiapakan, baik dari kesiapan personil dan posko Nataru, serta pengaplikasian Peduli Lindungi bagi penumpang. Selain itu juga meninjau gerai vaksinasi Bandara Internasional Juanda untuk memastikan pelaksanaan Protokol Kesehatan di Bandara Internasional Juanda.

Selanjutnya, rombongan melakukan pengecekan di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, untuk memastikan kesiapan fasilitas karantina. Nantinya di tempat ini akan digunakan untuk para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru tiba dari luar negeri di Jatim.

Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan, kunjungannya antara lain adalah untuk melakukan asesmen terhadap kesiapan Surabaya dalam menerima kedatangan PMI yang dari luar negeri.

"Kita tahu Surabaya dan sekitarnya, termasuk NTB menjadi tempat yang konfinien, karena sebagian besar atau 30 persen PMI Indonesia ini berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan NTB, yang mungkin lebih prefer untuk menggunakan Juanda," kata Budi.

"Selain Jakarta itu sekarang setiap hari sudah menerima lebih dari 3000 penumpang setiap hari, dan PMI yang ke Jakarta itu kurang lebih 1500. Oleh karenanya Juanda menjadi pilihan dan kami sudah melakukan assessment yang di Juanda cukup baik ya. Koordinasi Pak Pangdam, Pak Kapolda, Pak Sekda itu sangat baik," tambahnya.

Lebih lanjut, Budi juga menyampaikan untuk tempat karantina memang ada beberapa kualifikasi yang disampaikan dari kemenkes. Hal itu supaya bisa mencegah Covid-19 varian Omicron masuk.

"Kita sudah sepakat akan menyediakan kamar, tadi Pak Pangdam dan Pak Kapolda bisa menyediakan kurang lebih 1500 kamar. Artinya kalau di sini akan ada isolasi selama 10 hari, maka paling tidak 100 atau kalau jumlahnya bisa ditingkat 150. Jika satu pesawat mendarat di Surabaya," imbuhnya.

Menhub bersama rombongan lanjut melakukan pengecekan penerapan protokol kesehatan di Terminal Bus Bungurasih, dipandu oleh Kepala Terminal Bungurasih meliputi penggunaan masker bagi pengunjung, Barcode Peduli Lindungi dan penerapan jaga jarak.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi menambahkan, kegiatan pengaman Nataru harus terus berjalan maksimal. Terlebih saat ini masih berlangsung pandemi Covid-19.

"Kami berharap masyarakat untuk tetap senantiasa betul-betul merencanakan, karena di tengah-tengah perjalanan yang dilakukan oleh masyarakat ini kita masih dihadapi dengan pandemi dan sekarang juga faktor cuaca cukup harus kita perhitungkan," kata Firman.

"Artinya kepada seluruh stakeholder, hal-hal yang nanti bisa kemungkinan menghambat perjalanan karena jembatan jalan-jalan fisik yang akan dilalui oleh masyarakat yang akan melakukan perjalanan ini betul-betul dilaksanakan pemeriksaan - pemeriksaannya," tukasnya.

Editor: Dimas Ryandi

Tags

Terkini

X