JawaPos.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan, pemerintah telah menyiapkan sederet bantuan sosial (bansos) sepanjang pemberlakuan PPKM Darurat. Hal tersebut bertujuan untuk menopang kebutuhan masyarakat yang terdampak pembatasan sosial.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dalam Sidang Kabinet Paripurna, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta agar beberapa bantuan dipercepat penyalurannya. Salah satunya, bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dimajukan menjadi pekan ini.
"Terutama untuk tadi PKH untuk dimajukan triwulan ketiga ini bisa dibayarkan pada bulan Juli sehingga bisa membantu masyarakat," ujarnya secara virtual, Senin (5/7).
Sri Mulyani menjabarkan, dengan percepatan penyaluran tersebut, maka realisasi PKH pada kuartal II tahun ini menjadi Rp 13,96 triliun yang diberikan kepada 9,9 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dari target pemerintah 10 juta KPM.
Kemudian, Kartu Sembako juga diinstruksikan agar dipercepat penyalurannya menjadi awal Juli ini, dengan target pemenuhan 18,8 juta KPM. Alokasi anggarannya sendiri tahun ini mencapai Rp 40,19 triliun.
Selanjutnya, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa juga akan dipercepat penyalurannya. Alokasi anggaran tahun ini untuk BLT Desa sendiri sebesar Rp 28,8 triliun yang disalurkan kepada 8 juta KPM. Sementara untuk realisasi sampai Juni 2021 sebesar Rp 4,99 triliun kepada 5 juta KPM.
Selain itu, program Kartu Prakerja juga akan dilanjutkan. Ditargetkan bakal ada tambahan anggaran Rp 10 triliun yang disiapkan untuk 2,8 juta peserta. Sementara untuk realisasi sampai Juni 2021 sudah tersalurkan Rp 10 triliun kepada 2,8 juta.