Minggu, 4 Juni 2023

Mabes Polri Diserang, Jokowi: Tak Ada Tempat Bagi Teroris di Indonesia

- Kamis, 1 April 2021 | 10:17 WIB
TAK INGIN KEBOBOLAN LAGI: Pengamanan di Mabes Polri diperketat setelah insiden penyerangan teroris kemarin (31/3). Semua tamu diperiksa dan barang bawaan mereka digeledah. (HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS)
TAK INGIN KEBOBOLAN LAGI: Pengamanan di Mabes Polri diperketat setelah insiden penyerangan teroris kemarin (31/3). Semua tamu diperiksa dan barang bawaan mereka digeledah. (HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS)

JawaPos.com - Mabes Polri disusupi pelaku teror yang berjenis kelamin perempuan. Pelaku teror tersebut sempat mengacungkan sejata sebelum akhirnya dilumpuhkan oleh petugas polisi.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada masyarakat di tanah air tetap tenang. Namun tetap waspada mengenai bahayanya terorisme ini.

"Aksi terorisme di Mabes Polri saya minta kepada seluruh masyarakat di seluruh tanah air agar semuanya tetap tenang, tapi juga waspada dan menjaga persatuan dan kita semuanya bersatu melawan terorisme," ujar Jokwwi dalam peresmian Tol Sepong-Cinere, Tangerang, Kamis (1/4).

Jokowi juga telah memerintahkan kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Saya juga telah memerintahkan kepada Kapolri, Panglima TNI dan Kepala BIN untuk meningkatkan kewaspadaan," katanya.

Jokowi menegaskan, aparat keamanan akan terus melawan dan memberantas terorisme di tanah dia. Dia berujar tidak ada tempat bagi terorisme di Indonesia.

"Saya tegaskan sekali lagi tidak ada tempat bagi terorisme di tanah air," ungkapnya.

Baca juga:  Jenazah Penyerang Mabes Polri Dimakamkan di TPU Pondok Ranggon

Sebelumnya diberitakan, penyerangan ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB di Mabes Polri Jakarta Rabu (31/3). Orang tak dikenal (OTK) masuk ke Mabes Polri, menodongkan senjata api, hingga akhirnya ditembak mati oleh aparat kepolisian di lokasi.

Perempuan ini berinisial ZA, dia lahir di Jakarta pada 14 September 1995. ZA berusia 25 tahun dan tewas ditembak polisi karena dia melakukan penyerangan. Dia adalah perempuan lajang, berasal dari Ciracas, Jakarta Timur.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

https://www.youtube.com/watch?v=u1hFYFQnLHs

Editor: Kuswandi

Tags

Terkini

X