Budi Darma dan Tiga Anak Jembel: Sebuah Obituari

Oleh EKA KURNIAWAN
22 Agustus 2021, 20:20:47 WIB

Budi Darma merupakan satu di antara sedikit penulis langka. Ketika kita sering mendengar banyak keluhan tentang kenapa segala ihwal Indonesia ditulis para penulis asing, dalam hal ini ”Barat”, bahwa Indonesia (atau bahkan Asia) harus menulis dirinya sendiri, Budi Darma melompat lebih jauh.

SI ANAK dari negeri antah-berantah, yang dalam percaturan peta kesusastraan dunia di pinggiran pun jarang tercatat, menulis manusia-manusia asing di negeri asing. Tak sekadar asing, tetapi negeri dunia pertama, bahkan sering dianggap pusat dunia secara politik, ekonomi, termasuk kesusastraan. Terutama melalui dua karya pentingnya, Olenka dan Orang-Orang Bloomington.

Tentu saja Amerika dan negeri-negeri dunia pertama sudah sering ditulis, sebagian besar oleh mereka sendiri. Amerika bahkan bisa menyusun sejenis peta. Negara-negara bagian diganti dengan nama-nama novel atau cerita pendek yang latarnya menggantikan tempat-tempat tersebut. Kota-kotanya juga bisa diganti dengan nama-nama fiktif dari kisah yang pernah hidup di kota itu.

Memang, siapa yang akan peduli jika seorang penulis dari negeri jauh bernama Indonesia menulis tentang orang-orang di sebuah kota bernama Bloomington? Namun, Budi Darma, yang pada era 70-an bahkan untuk ukuran Indonesia namanya masih samar (dia menulis beberapa cerita dan esai sebelumnya, sementara kumpulan cerpen Orang-Orang Bloomington terbit pada 1981), melakukannya.

Dia lahir di Rembang, 25 April 1937. Di luar posisinya sebagai salah seorang penulis penting negeri ini, hidupnya lebih banyak dihabiskan di dunia akademik sebagai dosen. Di pagi 21 Agustus 2021, ketika dunia masih dilanda kemurungan akibat pandemi yang tak juga menampakkan horizonnya, dia meninggalkan kita semua.

Editor : Ilham Safutra

Saksikan video menarik berikut ini:


Close Ads