Cerpen
Piagam
Seperti diputar suatu keajaiban, empat gadis yang sangat lama terpisah itu tiba-tiba bertemu kembali. ”Saya Liani, 24 tahun, dari kota-desa Jampiraga.”
Berita Hari Ini
Antara El Bicho dan Kasidah
Keputusan pemain berjuluk El Bicho itu mendapat cemoohan banyak orang karena langkah tersebut dianggap pertanda meredupnya karier pemain terbaik dunia lima kali
Ayam Putih Terbang Siang Tak Pulang-Pulang
Lalu ia, laki-laki 38 tahun bernama Jam itu, naik ke atas panggung rendah tempat para ustad, pak lurah, ketua RT, dan tokoh masyarakat Kelurahan Moneng Sepati.
Ingin Jadi Olenka
Setelah membaca kisah Olenka, terus terang aku kesengsem sekali sama dia. Ingin sekali aku menjadi dirinya. Paling tidak menirukan gaya hidupnya.
Kaukah Yang Menyuruhku Pulang?
Hanya ada sebelas rumah panggung berdinding kulit kayu beratap daun rumbia, di kampung terpencil di tepi hutan tua.
Jaka Tingkir Ingkar Janji
Tujuh puluh tahun setelah Demak berdiri, Jaka Tingkir dinobatkan Sultan Trenggana sang penguasa Demak sebagai adipati di Pajang.
Seperti Kelinci yang Dililit Ular Sanca
Lingshan yakin kematian itu indah. Karena dikutuk tak mati-mati, berulang-ulang Lingshan mencoba bunuh diri, tetapi selalu gagal.
Bisikan-Bisikan
DUA lelaki dengan wajah tertutup sudah berdiri di depannya. Kemudian lelaki pertama menghampiri dengan posisi sedikit jongkok.
Keris Gajahendra
”Keris ini saya beri nama Gajahendra,” ucap sang raja setelah Gajah Mada menyerahkan penjahat yang ditangkapnya dan menyerahkan keris bawaannya.
Raibnya Abdul-Hakeem Irshad
Kapan terakhir kau bertemu Abdul-Hakeem Irshad? Tiga hari sebelum tanggal keberangkatannya ke Kanada. Apa ada yang aneh dari kali terakhir ia bertemu denganmu?
Bolehkah Kupinjam Sepatumu, Simon?
SETELAH melahirkan, ibu Simon melepaskan bayinya begitu saja. Nenek Simon yang sudah berusia 62 tahun dan Bidan Diana secara bergantian merawat Simon.
Burung-Burung Mati
Hanya dua hal yang bisa membuat Maridep berbicara panjang lebar. Menyangkut dua hal itu kata-kata darinya serupa biji-biji kopi yang terlalu matang.
Tenggelam di Bukit
”Alangkah lucunya rumah kita tenggelam di tempat yang disebut orang ’Bukit Besar’, sementara mereka yang menetap di ’Rawa Bebek’ aman-aman saja.