Selasa, 30 Mei 2023

KSI Berbagi Pengetahuan Tentang Keadilan Gender dalam Pendidikan Tinggi

- Jumat, 3 Februari 2017 | 02:33 WIB
KSI menggelar knowledge sharing bertajuk
KSI menggelar knowledge sharing bertajuk

JawaPos.com - Knowledge Sector Initiative (KSI) menggelar knowledge sharing bertajuk "Keadilan Gender dalam Penelitian dan Pendidikan Tinggi" di Hotel JS Luwansa, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (1/1/). Acara tersebut mengupas kesetaraan gender dalam memperoleh pendidikan di tingkat Perguruan Tinggi.

Kegiatan tersebut memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara Indonesia dan Australia. Kedua negara berkolaborasi dalam mengatasi masalah keadilan gender di bidang pendidikan. Hadir 100 peserta dari Lembaga pemerintah, institusi pendidikan tinggi, organisasi masyarakat, dan lembaga penelitian.

Acara tersebut juga mengundang pakar di bidangnya masing-masing. Yakni, Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Kemenristekdikti Prof. Ocky Karna Radjasa dan tiga peneliti dari Australian National University (ANU), Dr Renee McKibbin, Prof. Veronica Taylor dan Dr. Nadine White.

Pimpinan proyek KSI Petra Kareltji menyatakan, pihaknya komitmen untuk mendukung penyetaraan gender. Menurutnya, untuk mendapatkan ilmu pendidikan khususnya di perguruan tinggi, tidak lagi melihat jenis kelamin. Selama ini, kesetaraan gender dan inklusi sosial seringkali tidak konsisten atau diabaikan.

"Sedangkan tata nilai sosial kita membedakan peran sosial berdasarkan gender, antara perempuan dan laki-laki," kata dia dalam keterangan tertulis kemarin.

Untuk itu, tambah dia, penting bagi penelitian untuk mengintegrasi perspektif gender. Sebab, kondisi dan kebutuhan laki-laki dan perempuan yang berbeda, membutuhkan respon atau kebijakan yang inkusif yang memfasilitasi dan memberi manfaat terhadap individu. "Tidak hanya gender namun juga disabilitas," kata Petra lagi.

Menurut dia, KSI adalah sebuah program kerjasama antara pemerintahan Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat Indonesia melalui kebijakan publik yang berbasis pada penelitian dan analisis.

"Bukti dukungan KSI terhadap peningkatan kualitas riset di perguruan tinggi (research and higher education), dimulai sejak Desember 2015 lalu," ujarnya. (yuz/JPG)

Editor: Yusuf Asyari

Tags

Terkini

Mulai Calo Tiket Sampai Penumpang Naik Gratisan

Selasa, 24 Juli 2018 | 01:00 WIB
X