JawaPos.com – Data sementara dari kepolisian menytakan jumlah korban akibat ledakan bom di tiga gereja Surabaya mencapai 9 orang meninggal dunia. Selain itu ada 40 korban luka. Perbuatan para teroris harus dikutuk.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menduga aksi yang dilakukan orang yang tak bertanggung jawab itu tidak dilakukan sendiri. Disinyalir aksi minggu pagi (13/5) ini ada keterkaitan dengan aksi teror sebelumnya yang dilakukan kelompok tertentu.
“Kami yakin pelakunya tidaklah berdiri sendiri dan memiliki keterkaitan dengan pihak-pihak yang selama ini terkait dengan tindakan terorisme,” kata Ace kepada JawaPos.com, Minggu (13/5).

Menurut Ace, aksi terorisme merupakan merupakan tindakan yang biadab, pengecut dan tidak bertanggung jawab. Tindakan bom bunuh diri telah melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan merusak kerukunan umat beragama. “Tidak ada ajaran agama manapun yang mengajarkan untuk saling merusak tempat ibadah,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Ace mengutuk dan mengecam dengan keras atas tindakan kejam dan biadab tersebut. Dia mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.
“Partai Golkar mendesak pihak aparat keamanan untuk menyelediki dan mengusut dengan tuntas peristiwa tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” pungkasnya.