JawaPos.com - Menjalani bedah plastik memang dibutuhkan persiapan yang matang agar hasilnya pun memuaskan. Sebab, jika salah langkah dan persiapan atau bahkan sembarang memilih tempat, bedah plastik justru bisa memperburuk keadaan.
Dilansir dari ANTARA, Praktisi kesehatan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik dr. Hardi Soedjana, mengungkapkan, risiko pascaoperasi bedah plastik bisa dicegah mulai dari sebelum dan sesdah tindakan. Pertama pastikan pemeriksaan reoperasi dan laboratorium dilakukan secara benar sehingga diketahui penyakit komorbid yang bisa timbul pascaoperasi.
"Calon pasien harus memilih dokter yang benar dan telah tersertifikasi untuk melakukan bedah plastik estetik agar hasilnya maksimal," ujarnya.
Dia menjelaskan, bedah plastik estetik berbeda dengan bedah plastik rekonstruksi karena memerlukan keahlian khusus. Semakin sering seorang dokter melakukan operasi bedah plastik estetik maka hasilnya akan semakin maksimal dan mengurangi risiko kegagalan.
Kemudian, lanjutnya, pilihlah tempat yang baik dan direkomendasikan, karena di tempat yang baik pasti juga memiliki penerangan dan peralatan yang baik sehingga mendukung proses operasi untuk dijalankan dengan baik dan benar.
"Contohnya seperti di rumah sakit umum pusat milik pemerintah, beberapa di antaranya sudah memiliki unit sendiri untuk bedah plastik baik estetik ataupun rekonstruksi," kata dokter yang praktek di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin, Bandung itu.
Selain itu, dia mengimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan bedah plastik agar tidak melakukannya secara berulang-ulang karena sel jaringan dalam tubuh perlu melakukan adaptasi agar hasil yang didapatkan maksimal.