Hindari Memperburuk Situasi & Kondisi, Boleh Tawarkan Bantuan ke Anak

20 September 2021, 05:48:23 WIB

Tidak ada hati orang tua yang rela ketika malaikat kecilnya disakiti. Tak terkecuali saat anak jadi korban cyberbullying. Parents pasti membela sampai titik darah penghabisan, bukan? Nah, mom or dad perlu tahu, ada beberapa treatment sebelum mendekati anak yang menjadi korban cyberbullying.

HATI pasti remuk redam saat parents membaca kalimat cacian atau makian yang ditulis seseorang di kolom komentar akun media sosial anak. Bibir berasa pengin mengumpat lewat gerakan jempol. Tahan, mom-dad.

Menurut psikolog anak Agustina Twinky Indrawati, orang tua perlu melihat kondisi anak terlebih dulu. Apabila anak tampak baik, orang tua bisa mengajak bicara. ”Jadi, jangan langsung, kak atau dik kamu ini itu (menerangkan tentang komentar bully, Red),” ujarnya.

Kalau memang anak tidak mau bicara tentang kalimat bully di media sosialnya, lanjut Twinky, itu tak masalah. Parents bisa memberikan pancingan. Mulai dengan apa itu bullying hingga dampaknya seperti apa. Bagaimana jika tetap tidak mau bicara karena mungkin karakter anak sangat pendiam?

Twinky mengungkapkan, setiap anak akan punya caranya sendiri untuk menyelesaikan masalah. Bisa saja, anak enggan bercerita masalahnya apa. Namun, sudah memikirkan langkah penyelesaian masalahnya seperti apa.

Kendati demikian, orang tua tetap boleh menawarkan bantuan lho. Founder Sebaya Riang tersebut memberikan beberapa contoh kalimat bantuan yang bisa dijadikan referensi saat berbicara dengan anak. Pertama, mama yakin adik atau kakak bisa menyelesaikan masalah sendiri. Mama akan selalu mendukung keputusan yang adik atau kakak ambil. Kalau adik butuh bantuan, mama siap bantu.

Yang kedua, gimana perasaan adik saat ini? Apa mau mama antar buat dapat bantuan dari guru? ”Kalau sudah kuliah, mungkin dosen ya,” tambah Twinky. Kemudian, kalimat yang ketiga, yaitu mama lihat adik sering melamun, sedih, nggak nafsu makan, yuk ketemu sama teman mama (psikolog/psikiater). Biar dibantu, biar bisa ceria lagi.

Editor : Dhimas Ginanjar

Reporter : sam/c13/tia

Saksikan video menarik berikut ini:


Close Ads