Hepatitis: Lindungi Liver dengan Temulawak, Telang, dan Jintan Hitam

Oleh: Prof Dr Apt Mangestuti Agil MS *)
14 Mei 2022, 17:48:12 WIB

Hepatitis akut misterius tiba-tiba muncul. Disebut demikian karena penyebabnya belum diketahui secara pasti. Kalau penyebabnya virus, virusnya bukan yang sudah dikenal selama ini. Sedangkan gejalanya mirip infeksi virus hepatitis, termasuk warna kuning pada mata. Herbal seperti temulawak, bunga telang, dan jintan hitam dapat dipertimbangkan sebagai bahan pelindung fungsi liver.

HEPATITIS berarti peradangan pada sel liver (hati). Penyebabnya bermacam-macam, termasuk virus. Studi membuktikan daya imun tubuh mampu mencegah perkembangbiakan virus melalui mekanisme yang sangat kompleks. Jadi, kalau imunitas kuat, virus akan terhambat.

Liver adalah alat vital tubuh yang terbesar, berat kurang lebih 1 kg. Fungsinya sangat strategis, termasuk metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat; pembentukan dan pengeluaran cairan empedu, detoksifikasi dan purifikasi, penyimpanan glikogen, vitamin, serta mineral. Peran sebagai organ yang aktif secara metabolis itu membuat liver peka cedera. Cedera akut dan fatal akibat zat beracun di dalam makanan, udara, dan air bisa menyebabkan kematian sel liver.

Karena itulah, perawatan kesehatan liver mutlak diperlukan. Bahan yang melindungi fungsi liver disebut hepatoprotektor (hepatoprotector). Herbal dikenal sebagai hepatoprotektor yang sudah berhasil dipakai secara turun-temurun. Berbagai negara punya herbal yang bekerja untuk tujuan itu.

Khasiat Temulawak

Di Indonesia, peran temulawak dikenal sebagai hepatoprotektor yang cukup ampuh. Tanaman yang diduga berasal dari Indonesia ini sudah teruji secara ilmiah. Kajian khasiatnya secara umum sebagai antioksidan dan antiradang. Dengan aktivitas antioksidan, kerusakan sel hepatosit (sel liver) akan terkendali sehingga gangguan fungsi imun juga dapat dicegah.

Peneliti dari Indonesia membandingkan efek temulawak pada tikus yang mengalami kerusakan liver akibat pemberian obat parasetamol dosis tinggi. Parasetamol adalah obat penghilang nyeri dan obat demam. Tikus dalam beberapa kelompok diberi rebusan segar, rebusan kering, minyak atsiri rimpang segar, dan kurkumin (zat kandungan hasil isolasi) rimpang temulawak.

Zat kandungan yang terdeteksi pada rebusan dan minyak atsiri adalah kurkumin, xanthorrhizol, dan flavonoid. Pengamatan dilakukan melalui pengukuran enzim SGPT (serum glutamate pyruvate transaminase) dan SGOT (serum glutamic oxaloacetic transaminase) serta perubahan morfologi liver. Peningkatan kadar SGPT dan SGOT adalah salah satu tanda gangguan pada organ liver. Kerusakan bisa berupa nekrosis sel liver (kematian) karena stres oksidatif. Hasilnya menunjukkan terjadinya penurunan kadar SGPT dan SGOT secara signifikan semua kelompok dibandingkan kelompok kontrol.

Persentase penurunan tertinggi terjadi pada kelompok yang diberi rebusan rimpang segar. Penelitian juga membuktikan bahwa minyak atsiri dan kurkumin menunjukkan efek perlindungan fungsi liver. Bahkan, minyak atsiri terbukti mempunyai aktivitas lebih kuat. Zat kandungan lain bekerja bersama menimbulkan efek itu. Ini adalah bukti kerja temulawak dalam memperbaiki kerusakan sel akibat obat parasetamol.

Khasiat Jintan Hitam

Studi hepatoprotektor herbal dari kawasan negara Arab Saudi menyebut jintan hitam sebagai salah satu pelindung fungsi liver. Studi oleh peneliti Nigeria dilakukan terhadap tikus yang dirusak livernya melalui pemberian bahan kimia karbon tetraklorida. Pemberian minyak biji jintan hitam pada tikus itu menunjukkan terjadinya perbaikan sel liver yang rusak secara signifikan. Hasil tersebut menguatkan khasiat jintan hitam yang sudah diketahui sebagai antioksidan, antiradang, dan antitumor.

Khasiat Bunga Telang

Dalam sistem pengobatan tradisional Arab Saudi, tanaman telang termasuk herbal dengan aktivitas hepatoprotektor. Peneliti Arab Saudi membuktikan daun dan bunganya mengandung zat aktif yang dapat menunjukkan aktivitas antiradang dan antioksidan. Penelitian ekstrak kembang itu membuktikan kerjanya pada tikus yang mengalami kerusakan liver karena pemberian karbon tetraklorida dosis tinggi.

Khasiat tersebut juga ditunjang hasil penelitian para peneliti Malaysia. Hasilnya menunjukkan kandungan zat antosianin bunga menunjukkan aktivitas seluler dan in vitro sebagai antioksidan pada sel liver. (*)

PEMAKAIAN HERBAL UNTUK PELINDUNG LIVER

PADA keadaan tubuh yang sehat, secara umum temulawak, jintan hitam, dan bunga telang disarankan digunakan secara teratur sebagai penjaga organ liver. Pilih salah satu saja. Pastikan selalu mematuhi pola hidup sehat dan protokol kesehatan.

TEMULAWAK: Iris tipis 8–10 gram rimpang segar, lalu tumbuk dengan penambahan air sedikit demi sedikit sambil diperas dan disaring. Bisa juga direbus di atas api berkekuatan sedang dengan penambahan 400 ml air sampai mendidih. Kecilkan api, lanjutkan pemanasan 10 menit. Minumlah 150 ml hasil saringan sekali sehari tiga kali seminggu.

MINYAK BIJI JINTAN HITAM: Gunakan produk siap pakai dari merek yang bereputasi. Ikuti petunjuk pemakaian secara saksama sesuai kondisi kesehatan.

BUNGA TELANG: Ambil 5–7 kuntum bunga telang, lalu cuci bersih. Masukkan ke dalam pot teh. Siram air panas secukupnya, biarkan 5–10 menit. Minum dalam keadaan hangat tanpa penambahan gula. Minumlah sekali sehari 150–200 ml tiga kali seminggu.

KEHATI-HATIAN MELALUI KONSULTASI DOKTER DIPERLUKAN BAGI

• Orang yang sudah dan sedang mengalami gangguan liver dan penyakit degeneratif lain

• Ibu hamil dan menyusui

• Anak usia di bawah 5 tahun

Dari berbagai sumber


*) Prof Dr Apt Mangestuti Agil MS, Guru Besar Botani Farmasi dan Farmakognosi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

YouTube: Kanal Kesehatan Prof Mangestuti

Editor : Dhimas Ginanjar

Saksikan video menarik berikut ini:

Close Ads