JawaPos.com – Salah satu pasien anak yang tertular hepatitis misterius dengan status probable adalah seorang anak di Jakarta Barat berusia 8 tahun. Anak perempuan yang malang itu meninggal pada 19 April 2022.
Ibunya, Titi Nurhayati, bercerita bagaimana anaknya berjuang di detik-detik terakhirnya sebelum akhirnya meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). “Awalnya kami sekeluarga tak menyangka karena dia memang anaknya aktif-aktif saja ya,” katanya kepada wartawan baru-baru ini.
Menurutnya, gejala yang paling khas pada tubuh anaknya yakni tubuhnya yang berwarna kekuningan. Sebelum kuning, tubuh sang anak tidak ada gejala lain seperti diare atau mual muntah.
“Hanya mengeluh perutnya sakit,” kata ibu anak itu.
Titi mulai curiga ketika tubuh anaknya mulai kuning sekitar pukul 12 April. Anaknya meninggal pada 19 April.
“Sudah saya sempat bawa ke klinik hanya diberi obat sesuai keluhan misalnya untuk obat BAB,” katanya.