Sopir Audi A8 Beberkan Kronologi Kecelakaan Selvi

28 Januari 2023, 08:56:48 WIB

JawaPos.com – Sopir mobil Audi A8, Sugeng Guruh Utama, mengungkapkan kronologis mengenai kejadian yang merenggut nyawa Selvi Amalia Nuraini, 19, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Suryakancana beberapa hari lalu.

Diketahui awal mula sebelum kejadian, Sugeng tengah berada di salah satu rumah makan di daerah Cipanas bersama majikannya Nur (23), Fitri (20) pengasuh anak majikannya dan anak majikannya yang berusia dua tahun. Di rumah makan tersebut, sugeng dan 3 orang itu tengah beristirahat setelah menempuh perjalanan sembari mengisi perut dan tujuan perjalanan menuju Bandung ke rumah majikannya.

Kemudian majikannya Nur, 23, menelepon suaminya yang mengabari akan melewati rumah makan tersebut karena tengah menjalankan tugas mengungkap kasus pembunuhan berantai Wowon CS. Setelah percakapan itu, Majikannya Nur memintanya bersiap-siap karena rombongan iring-iringan yang berisikan suaminya akan melintas.

Tak berselang lama rombongan melintas, Sugeng mengendarai mobil langsung berada di belakang iring-iringan sesuai petunjuk majikannya. “Majikan saya nyuruh mobil berada di belakang iring-iringan atau rombongan atas ijin suaminya agar tidak macet,” kata Sugeng seperti dikutip Radar Cianjur (Jawa Pos Group), Sabtu (28/1).

Kemudian sepengetahuan Sugeng dari kaca spion mobilnya ada dua mobil hitam dibelakangnya mengikuti, namun tak mengetahui persis lokasi saat mobil tersebut masuk rombongan karena ia tak tahu betul wilayah Cianjur.

“Saya mengira kalau saya paling akhir di rombongan, namun tidak lama saya lihat ada mobil polisi, entah rombongan atau apa namun saya lihat di belakang saya ada dua mobil polisi,” ujarnya.

Setelah dekat di lokasi TKP kejadian, ia melihat pengendara sepeda motor yang diketahui Selvi oleng kemudian menabrak bagian belakang angkot. Karena hal itu ia memperlambat laju mobil yang dikendarainya. Setelah kurang lebih satu kilometer, ia dikejar warga memakai sepeda motor karena dikira sebagai penabrak Selvi.

“Saya di dikejar oleh warga dan saya kooperatif berhenti ke pinggir untuk memastikan apa yang diinginkan warga,” ungkapnya.

Akan tetapi karena Sugeng mampu membuktikan tak ada bagian dari mobilnya mengalami lecet dan kerusakan sehingga warga meminta maaf dan mempersilahkan untuk kembali melanjutkan perjalanan.

“Saya langsung memarkirkan mobil, warga marah-marah dan menuduh tetapi saya bisa membuktikan dan tak lupa merekam video tidak ada lecet tidak ada penyok termasuk ban mobil,” ungkapnya.

Editor : Bintang Pradewo

Saksikan video menarik berikut ini:


Close Ads