JawaPos.com–Belasan sekolah di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dijadikan posko dan penginapan sementara bagi jamaah Haul Akbar ke-18 Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul di kawasan Sekumpul Martapura.
Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengatakan, ingin memberikan layanan maksimal bagi jamaah haul ulama besar Kalsel yang akrab disapa Abah Guru Sekumpul.
”Kami akan maksimal menyiapkan layanan bagi jamaah mulai dari bus angkutan gratis dan penginapan sementara pada belasan sekolah yang telah disiapkan fasilitas dan sarana pendukung,” ujar Wali Kota Aditya Mufti Ariffin seperti dilansir dari Antara.
Sebanyak 17 sekolah sudah siap dialihfungsikan sebagai posko dan penginapan sementara jamaah haul yang jumlahnya diperkirakan ribuan. Jamaah ditempatkan di ruang kelas yang disiapkan sebagai penginapan sementara termasuk menyediakan sarana umum yakni toilet dan kamar mandi untuk keperluan jamaah saat berada di situ.
Pemerintah Kota Banjarbaru juga menyediakan angkutan gratis hingga tempat menginap bagi jamaah Haul Akbar ke-18 Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul.
”Kami siap memberikan pelayanan maksimal bagi jamaah haul Guru Sekumpul khususnya yang melintas di Banjarbaru baik saat berangkat dan pulang,” ujar Aditya Mufti Ariffin.
Dia mengatakan, Pemkot Banjarbaru sudah menginstruksikan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) guna menyiapkan pelayanan bagi jamaah yang mengikuti haul di Mushalla Ar-Raudhah Martapura pada Minggu (29/1). Disebutkan, pelayanan yang akan disiapkan sesuai kebutuhan jamaah mulai dari tempat parkir kendaraan baik roda empat maupun bus yang disediakan di Lapangan Murdjani dan pengantaran ke lokasi haul.
”Lapangan Murdjani akan dijadikan tempat parkir bagi mobil dan bus, kemudian jamaah akan diantarkan menggunakan bus gratis ke lokasi haul atau titik terdekat di pusat haul di kawasan Sekumpul,” terang Aditya.
Sementara itu, Kabid LLAJ Dishub Banjarbaru Hendra Maulana menyiapkan sembilan unit bus di Lapangan Murdjani untuk mengantarkan jamaah secara bergantian ke lokasi haul. ”Setiap unit bus yang terisi langsung mengantarkan jamaah ke lokasi terdekat haul Abah Guru Sekumpul. Intinya situasional lapangan sesuai permintaan jamaah sampai di mana di antarnya,” ucap Hendra.
Sementara itu, jamaah yang tidak bisa masuk ke kawasan pusat Haul Sekumpul disediakan alternatif yang akan disiapkan Diskominfo Banjarbaru yakni menayangkan siaran langsung melalui layar proyektor di Murdjani. Hal itu bisa dilakukan apabila cuaca mendukung sehingga jamaah yang jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan ribu bisa tetap mengikuti prosesi haul akbar melalui Youtube Banjarbaru TV.
Di sisi lain, Diskominfo Banjarbaru juga bekerja sama Diskominfo Banjar mengintegrasikan siaran langsung kamera pemantau Banjarbaru-wilayah Sekumpul, agar jamaah bisa memprediksi tempat yang dituju sudah penuh atau tidak.
Fasilitas lain di Lapangan Murdjani disiapkan Disperkim Banjarbaru yang menyuplai kebutuhan air bersih untuk wudhu jamaah dan kebutuhan air WC termasuk penambahan lampu penerangan di malam hari. Tak ketinggalan, fasilitas yang telah disediakan Dinas Pendidikan dan Disporabudpar Kota Banjarbaru yakni penginapan dan rest area bagi jamaah haul yang datang dari penjuru daerah.
”Kami menyiapkan 17 sekolah yang dialihfungsikan sebagai posko dan penginapan sementara jamaah haul di ruang kelas sehingga mereka juga bisa menggunakan toilet dan kamar mandi untuk keperluan,” ujar Hendra.
