Dinkes Bali Sebut Kecil Potensi Temuan Kasus Campak

23 Januari 2023, 16:48:30 WIB

JawaPos.com–Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali menyatakan, potensi temuan kasus campak di Bali tergolong kecil. Penyakit campak sudah lama hilang dari Bali.

”Dari yang kena di daerah lainkan kemungkinan karena belum tinggi imunisasi campaknya, kalau di Bali sudah bagus jadi kecil kemungkinan orang terkena campak,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom seperti dilansir dari Antara di Denpasar.

Dia menyampaikan, status kejadian luar biasa (KLB) campak disematkan ke provinsi maupun kabupaten/kota dengan temuan kasus tersebut. ”Karena sudah lama tidak ada, sekarang muncul satu saja akan dikatakan KLB, saat ini kami pantau terus setiap hari dan di kabupaten/kota se-Bali belum ada ditemukan campak,” ujar I Nyoman Gede Anom.

Selama pandemi Covid-19, Anom mengatakan, imunisasi campak terhadap anak tetap berjalan rutin di puskesmas maupun posyandu kurang lebih 5.000 titik di kabupaten/kota. Seluruh orang tua yang memiliki bayi selalu diimbau untuk tetap memberikan imunisasi campak sesuai jadwal dalam buku catatan masing-masing anak.

”Sehingga tak ada yang tertinggal saat pandemi Covid-19,” tutur I Nyoman Gede Anom.

Imunisasi campak, kata Anom, merupakan satu dari 14 imunisasi wajib bagi anak dan diberikan secara gratis oleh pemerintah. “Kami amprah ke kementerian kesehatan vaksinnya, jadi sampai saat ini tidak ada yang ketinggalan imunisasi dan aman. Karena imunisasi kita memang tinggi mudah-mudahan tidak ada kasus,” terang I Nyoman Gede Anom.

Hingga saat ini, kementerian kesehatan telah menetapkan 12 provinsi berstatus KLB penyakit campak. Di antaranya kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, Jambi, dan Sumatera Utara. Sementara di Bali, Anom menyebut belum ada arahan khusus dari Kemenkes. Namun, Pemprov Bali tetap diarahkan dalam memantau imunisasi.

”Selain itu rumah sakit harus siap kalau ada kasus dan sampai sekarang belum ada laporan,” papar I Nyoman Gede Anom.

Anom menyampaikan, agar orang tua tetap waspada jika terjadi ciri-ciri campak seperti bintik-bintik di tubuh anak, karena campak dapat menimbulkan demam hingga terparah meninggal dunia.

Editor : Latu Ratri Mubyarsah

Reporter : Antara

Saksikan video menarik berikut ini:


Close Ads