JawaPos.com–Sebanyak 136 medali emas ditargetkan didapatkan kontingen atlet Jawa Timur pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Target itu dicanangkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur dalam acara pelepasan atlet oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (9/9).
”Target 136 emas kita. Memang ada 10 cabang olahraga yang hilang (tidak ikut bertanding), kita kehilangan 36 emas,” kata Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung usai acara pelepasan atlet.
Terdapat beberapa cabor yang menjadi andalan Jatim. Cabor-cabor ini digadang-gadang mampu menyumbangkan emas untuk Jatim.
”Di antaranya adalah cabang olahraga unggulan menembak, atletik, panahan, selam, renang, tenis lapangan, panjat tebing, dan wushu. Ada 15 cabor unggulan yang Insya Allah bisa memenuhi target kita,” papar Erlangga Satriagung.
Erlangga memastikan seluruh kegiatan pra maupun ketika acara PON XX Papua aman dari Covid-19. Seluruh persiapan mencapai 95 persen.
”Tim KONI juga sudah membentuk tim kesehatan di Papua untuk mengantisipasi malaria maupun Covid-19,” tutur Erlangga Satriagung.
Dia berharap para atlet senantiasa sehat dan negatif dari Covid-19 agar bisa bertanding maksimal. Target 136 medali emas itu tidak akan didapatkan bila atlet dinyatakan positif Covid-19.
”Unpredictable saat keberangkatan. Persyaratannya adalah vaksin dua kali dan PCR negatif, itu yang jadi pertaruhan. Nanti itu kalau berangkat H-2 dari keberangkatan itu di PCR ternyata positif, mudah-mudahan tidak. Ya sudah selesai, meskipun dia target 3 sampai emas kalau nggak boleh berangkat ya sudah,” terang Erlangga Satriagung
Sementara itu, Khofifah berpesan pada para atlet untuk tidak hanya fokus berjuang dan berlaga, namun juga membaur dengan masyarakat.
”Jangan hanya sukses berlaga di berbagai cabor, tapi juga sukses menyatu dengan warga. Capai prestasi sebaik-baiknya. Semoga atlet dan kontingen PON Papua dari Jatim semoga berseiring dengan ridho Allah. Selamat berlaga, sukses semua,” ucap Khofifah.
