Dosis 1 dan 2 Belum 100 Persen, Vaksinasi di Sulut Terus Digencarkan

8 Juni 2022, 10:42:22 WIB

JawaPos.com – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulawesi Utara (Sulut) melaporkan layanan vaksinasi Covid-19 yang terus digalakkan hingga saat ini telah mencapai jutaan dosis. Meski begitu, BIN Daerah Sulut terus mengintensifkan layanan vaksinasi di seluruh kabupaten/ kota untuk menuntaskan dosis primer dan segera menaikkan capaian dosis booster.

Untuk capaian untuk dosis satu yang telah disuntikkan masyarakat di Sulut menyentuh 1.876.000 (90,16 persen), untuk dosis dua mencapai 1.397.531 orang (67,17 persen). Sedangkan untuk dosis boosteer 305.420 orang (14,68 persen).

Kabinda Sulut Laksamana Pertama TNI Adriansyah mengatakan pelayanan vaksinasi harus terus digencarkan agar kualitas kekebalan tubuh masyarakat semakin baik dan masa aktifnya terus berlanjut demi mengawal pandemi hingga nanti bertransisi menjadi endemi.

Upaya percepatan vaksinasi dilaksanakan bersama stakeholder dan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat sehingga capaian vaksinasi di setiap wilayah terus meningkat.

“Potensi penyebaran Covid-19 dan variannya harus tetap diwaspadai walaupun situasi pandemi saat ini melandai. Untuk menghadapi dan memutus penyebarannya maka BIN Daerah Sulut dan Dinkes Kabupaten/ kota terus melaksanakan pelayanan vaksinasi, dan prioritas kita saat ini adalah dosis booster,” kata Adriansyah seperti dikutip, Rabu (8/6).

Menurutnya, berbagai metode telah diupayakan untuk mencapai target vaksinasi nasional. Mulai dari menggelar vaksinasi di tempat yang mudah di jangkau masyarakat, hingga jemput bola warga ke lokasi 4 T (terjauh, terdalam, terpencil, dan terluar). “Dengan begitu, secara otomatis vaksinasi dosis primer dan booster dapat tersebar merata hingga ke seluruh wilayah,” jelasnya.

Adriansyah mengimbau masyarakat agar jangan lengah dalam menghadapi pandemi Covid-19, tuntaskan tahapan vaksinasi serta tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam aktifitas keseharian.

Editor : Bintang Pradewo

Saksikan video menarik berikut ini:


Close Ads