JawaPos.com – Perbaikan jalan di Musi Banyuasin (Muba) menghabiskan dana cukup besar. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba pun mencari pembiayaan dengan cara melakukan pinjaman kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, saat ini ada dua jalan yang sudah diperbaiki menggunakan dana pinjaman tersebut. Pertama jalan penghubung Kecamatan Jirak Jaya, Kabupaten Muba dengan panjang yakni 59,95 kilometer. Kedua yakni, jalan di Kecamatan Lawang Wetan dengan panjang yakni 66,3 kilometer.
“Jalan ini merupakan jalan yang strategis karena melalui lima kecamatan di Kabupaten Muba,” katanya saat ditemui, Senin (8/4).
Ia mengaku pihaknya sengaja menggunakan dana pinjaman. Sebab, untuk melakukan perbaikan jalan di Muba membutuhkan dana yang besar. Meskipun begitu, perbaikan harus tetap dilakukan.
Dengan begitu, salah satu solusinya yakni dengan menggunakan dana pinjaman dengan bunga yang rendah. Beruntung, pihaknya mendapatkan pinjaman dari PT SMI yang merupakan lembaga pembiayaan BUMN yang menggelontorkan dana untuk percepatan pembangunan infrastruktur.
Untuk pembayarannya, nantinya akan dilakukan secara bertahap. “Kami harap jalan yang sudah diperbaiki ini dijaga dan jangan membawa muatan yang berlebihan,” tutupnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Muba, Herman Mayori menambahkan pengerjaan jalan ini membutuhkan waktu 240 hari dengan dana yang digunakan mencapai Rp 118 miliar.
Dirinya menjelaskan jalan di Kecamatan Lawang Wetan ini meliputi Jalan Sukarami – Simpang Sari – Tanah Abang – Saud – Simpang Selabu – Dawas – Berlian Makmur dan Jalan Negara Kecamatan Lawang Wetan.
“Bahan yang digunakan yakni aspal hotmix sepanjang 32 kilometer,” tutupnya.