JawaPos.com–Yurbianto, 46 bermaksud mengikuti lari maraton pada Minggu (3/7). Namun dia tak kunjung melapor ke posko. Yurbianto pun dilaporkan hilang di Gunung Arjuno.
Pencarian pun dilakukan tim SAR Gabungan. Dua hari kemudian, yakni Selasa (5/7), Yurbianto ditemukan di sekitar Puncak Budug Asu.
”Ketika ditemukan survivor dalam keadaan kedinginan dan oleh tim SAR gabungan dievakuasi menuju RS Prima Husada Lawang untuk penanganan lebih lanjut,” jelas Haris Supardi, Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya, Rabu (6/7).
Sebelumnya, Yurbianto dikabarkan hilang saat acara maraton Mantra Summit Challenge di Gunung Arjuno. Dia dinyatakan hilang karena tidak melapor ke posko.
”Seharusnya jam 7 malam semua peserta melapor ke posko utama. Namun, hingga esok harinya, survivor belum terlihat sampai posko,” kata Haris Supardi.
Awalnya, lanjut Haris, sebanyak 6 Search and Rescue Unit (SRU) dikerahkan menuju lokasi koordinat SOS yang sempat dikirimkan Yurbianto. Proses evakuasi tersebut terhalang medan dan jarak yang cukup jauh. Sehingga, proses tim SAR gabungan menuju lokasi membutuhkan waktu lama.