JawaPos.com–Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri baru saja menunjuk Said Abdullah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, menggantikan Kusnadi yang mengundurkan diri.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengatakan, penunjukkan politikus senior PDI Perjuangan bernama lengkap Muhammad Haji Said Abdullah berdasar pertimbangan yang matang. Said Abdullah tidak sendiri dalam memimpin DPD PDI Perjuangan Jatim.
”Bu Mega selaku ketua umum sudah memastikan dan mempertimbangkan bagaimana bobot dan bibit kadernya,” terang Djarot saat dihubungi.
Nah, Said akan ditemani Budi Sulistyono atau Kanang, mantan bupati Ngawi dua periode, sebagai ketua pelaksana harian (Plh). Amanah untuk Said Abdullah dan Kanang didasarkan pada Surat Keputusan (SK) No 283/KPTS/DPP/II/2023 yang berlaku sejak 3 Februari.
Lantas, siapa sosok Said itu? Said dikenal sebagai politisi senior dan berperan di Badan Anggaran DPR, selaku ketua untuk periode 2019-2024. Salah satu program yang dibesutnya yakni bantuan sosial sebagai program perlindungan sosial selama Covid-19.
Said tercatat sebagai anggota DPR sejak 2004. Sejak saat itu, secara periodik politisi yang lahir 22 Oktober 1962 itu terpilih kembali menjadi anggota DPR hingga 2024. Dia menjadi corong rakyat dari daerah pemilihannya, yaitu Madura.
Said Abdullah menghabiskan masa pendidikan sekolah dasar hingga menengah atas di kota kelahirannya di Sumenep. Sejak remaja sudah aktif berorganisasi. Mulai dari OSIS hingga Banteng Muda Indonesia. Pada 1982-1985, dia pernah menjabat Ketua DPC Banteng Muda Indonesia Kabupaten Sumenep. Kemudian pada 1983-1988 menjadi Sekretaris DPC PDI Sumenep, Wakil Ketua DPC PDI Sumenep pada 1988-1992 dan Ketua DPC Majelis Muslimin Indonesia Sumenep pada 1984. Kemudian karirnya terus melejit dan kini menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian.