JawaPos.com–Harga daging ayam dan telur ayam ras di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember, mengalami kenaikan pada awal Ramadan 1443 Hijriah.
Harga daging ayam di beberapa pasar tradisional mengalami kenaikan sekitar Rp 1.000 hingga Rp 4.000 per kilogram. Seperti di Pasar Tanjung naik dari Rp 34.000 menjadi Rp 38.000 per kilogram. Kemudian di Pasar Kreyongan dari Rp 35.000 menjadi Rp 37.000 per kilogram, sedangkan harga telur ayam ras berkisar Rp23.000 hingga Rp 24.000 per kilogram.
”Secara keseluruhan harga sembako masih stabil seperti beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi. Namun, daging dan telur ayam ras mengalami kenaikan,” kata Kasi Pengembangan Usaha dan Promosi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Eko Wahyu Septantono seperti dilansir dari Antara di Jember, Senin (4/4).
Kenaikan harga daging ayam, lanjut dia, seiring dengan permintaan masyarakat yang tinggi. Sebab, ada tradisi tasyakuran menjelang Ramadan dan begitu juga dengan telur ayam ras.
Menurut dia, petugas selalu melakukan pemantauan harga di tiga pasar tradisional yang menjadi lokasi survei harga. Yakni Pasar Tanjung, Pasar Kreyongan, dan Pasar Kebonsari, untuk mengetahui harga dan pasokan komoditas pangan tersebut.
”Harga beras cenderung stabil karena Kabupaten Jember juga menjadi salah satu lumbung beras di Jawa Timur dan produksinya selalu surplus,” tutur Eko Wahyu Septantono.
