JawaPos.com – Dinas Bina Marga DKI Jakarta berencana menyambungkan 10 jalan yang terpotong atau missing link pada ruas jalan yang belum terhubung di Ibu Kota. Hal itu adalah salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan di Jakarta yang semakin parah.
“Kita missing link itu sudah memanfaatkan dari pembebasan lahan yang sudah kita kerjakan. Nah, sekarang tinggal sedikit ya kita hajar, kita buka,” ujar Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho, Sabtu (28/1).
Membuka jalan atau missing link pada jalan menurut Hari lebih efektif dibandingkan dengan melakukan pelebaran jalan. Pasalnya, pelebaran jalan itu membutuhkan banyak tenaga.
“Daripada kita buka jalan, bebasin lahan, kan duit lagi. Mendingan saya bebasin tinggal saya bebasin dikit tapi dampaknya luar biasa,” ungkapnha.
Selain itu, ia mengatakan bahwa pembebasan lahan untuk pelebaran jalan menurutnya lebih sulit dilakukan. Bahkan, biaya yang mesti dikeluarkan pun bisa lebih besar. Belum lagi dengan penolakan dari warga pemilik tanah.
“Contohnya nih, saya mau lebarin jalan, butuh pembebasan lahan kayak kemarin, banyak penolakan ternyata, akhirnya ini. Tapi sekarang, saya ngebebasin lahan yang gede, tinggal dua bidang. Buka, langsung jadi jalan lebar,” tuturnya.
Lebih jauh lagi, Hari juga mengatakan bahwa pihaknya akan menjelaskan lebih lanjut secara komprehensif terkait rencana ini.
“Makanya nanti aku missing link mau bikin pers conference sendiri. Saya lagi minta dipetakan. 10 missing link yang akan kita buka itu dampaknya seperti apa untuk mengatasi kemacetan,” pungkasnya.
Adapun 10 ruas jalan yang akan disambungkan dari yang semulanya terpotong adalah sebagai berikut.
1. Jalan Tembus Air Maya, Kebayoran Lama.
2. Jalan Tembus Penggilingan-Rajiman-Pulo Gadung.
3. Jalan Tembus Kelapa Gading Timur – Terminal Pulogadung (Masuk dalam rencana 2023).
4. Jalan Tembus Boulevard – Pegangsaan Dua.
5. Jalan Tembus Penggilingan Tol Cakung Cilincing Sejajar Tegangan Tinggi.
6. Jalan Tembus Dr Satrio – Perbanas.
7. Jalan Waru (Rencana 2023).
8. Jalan Seno – masjid al makmur (Rencana 2023).
9. Jalan tembus Bangun Cipta sarana (jalan Tembus Rusun Kelapa Gading – Boulevard Kelapa Gading) Rencana 2023.
10. Jalan akses menuju rusun rawa bebek (Rencana 2023).
