JawaPos.com – Keramaian di stasiun Manggarai terlihat tak pernah berhenti, begitupun hari ini, Minggu (24/7). Orang-orang lalu-lalang masuk-keluar untuk menaiki commuter line (KRL) menuju tempat yang dituju. Rerata orang langkah kakinya berjalan cepat bahkan berlari. Sejak Mei 2022, stasiun ini menjadi tempat transit untuk beberapa tujuan stasiun.
Roni, 21, dengan tas gendong birunya berjalan cepat melintasi beberapa rel. Terlihat peluh menumpuk di dahinya. Perpaduan panasnya Jakarta di siang hari sambil lari-lari kecil memang suatu keniscayaan untuk peluh muncul pada kulit.
“Lumayan ini udah jalan buat naik jembatan, terus turun buat lanjut perjalanan,” keluhnya saat beristirahat sejenak sambil menunggu kereta tujuannya datang.
Roni mengaku hendak menuju Tangerang Selatan untuk menemui temannya. Ia sudah berangkat dari Stasiun Bekasi sejak siang hari. Hari ini adalah pengalaman perdananya menggunakan KRL tujuan Tangerang Selatan dan berangkat dari Bekasi.
“Bingung banget. Mana jalannya lumayan jauh. Untung ada petugas yang tunjuk-tunjukin,” katanya.
Pantauan JawaPos.com di Stasiun Manggarai, terlihat beberapa orang yang sudah sepuh kesulitan untuk menaiki tangga. Beberapa orang lagi yang membawa barang besar menurunkan bawaannya. Rerata dari mereka pasti akan beristirahat sejenak setelah menuruni tangga.
Sejak Mei lalu, Stasiun Manggarai tengah melakukan penyesuaian perjalanan KRL lintas Bogor dan Cikarang. Hal tersebut dilakukan untuk mengoptimasikan stasiun yang hingga kini masih dalam tahap renovasi.