JawaPos.com – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menargetkan pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) Fase 1B rute Velodrome-Manggarai rampung tahun 2024. Dishub menyebut pembangunan LRT itu sudah disepakati dengan anggaran tahap awal sebesar Rp 916 miliar.
“Diharapkan pada 2024 akhir untuk LRT Jakarta dari Velodrome ke Manggarai sudah dioperasionalkan,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Selasa (7/2).
Untuk diketahui, pembangunan LRT Fase 1B ini mengubah rute dari yang semula direncanakan adalah dengan rute Velodrome-JIS.
Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya, perubahan rute LRT 1B menjadi ke arah Manggarai itu sudah tepat. Sebab, Stasiun Manggarai merupakan salah satu pusat stasion sentral di mana pergerakan dari luar kota Jakarta terkumpul di lokasi itu.
“Saya pikir ini strategis. Bahkan DKI sudah mengalokasikan dana dan akan selesai kurang lebih 2024 awal September, ini saya apresiasi karena ini menimbulkan mendapatkan kebangkitan kurang lebih 185 ribu passanger,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkap alasan pembangunan LRT rute Velodrome-Manggarai. Yaitu, Stasiun Manggarai memang dicanangkan sejak awal untuk menjadi stasiun sentral.
“Sesuai dengan rencana bahwa Manggarai dikembangkan menjadi central station untuk antarkota,” kata Syafrin Liputo kepada wartawan, Rabu (9/11).
Hal itu sesuai dengan visi Jakarta dalam pengembangan angkutan umum, yakni menjadikan angkutan perkeretaapian atau angkutan kereta sebagai back bone angkutan umum
Selain itu, sambung Kadishub DKI, pembangunan stasiun LRT Jakarta tidak hanya melibatkan Pemprov DKI Jakarta, melainkan ada campur tangan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan.
“Jadi tentu kita melihat perkembangan. Rencana tidak hanya dari pemerintah provinsi DKI Jakarta, tetapi juga dari kementerian perhubungan dalam hal ini,” urai mantan pria yang pernah bertugas di Kemenhub itu.
