Dinas Bina Marga DKI Tegur Transjakarta Soal Tap In Skywalk Kebayoran

7 Februari 2023, 15:21:32 WIB

JawaPos.com – Dinas Bina Marga DKI Jakarta akhirnya menegur PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) terkait adanya penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) yang diminta untuk melakukan tap in saat hendak gunakan Skywalk Kebayoran Lama. Pasalnya, seharusnya penumpang KRL yang hendak ke Stasiun Kebayoran Lama tak dikenakan tarif Transjakarta untuk mengakses skywalk tersebut.

“Saya mau naik kereta api, mau ke sana, masa saya harus bayar Transjakarta? Nah, itu yang masalah,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho kepada wartawan, Selasa (7/2).

Atas kejadian tak mengenakkan itu, ia mengatakan telah menghubungi Direktur Operasional PT Transjakarta untuk mengevaluasi petugas di lapangan yang menjaga alat tap in dan tap out di Skywalk Kebayoran Lama.

Ia meminta agar petugas di lapangan menanyakan terlebih dahulu kepada penumpang yang akan mengakses Skywalk Kebayoran Lama. Jika hendak pergi ke Stasiun Kebayoran Lama, pengguna tak boleh dikenakan tap in.

“Bapak tanya, ‘Mau ke mana?’ ‘Saya mau ke KCI’. Bapak bukain aja, buka pakai kartu (tap) bapak. Gitu,” jelasnya.

“Keputusannya setiap tap in itu, petugas Transjakarta tanya dulu penumpang dia mau ke mana,” tegas Hari.

Perihal metode lanjutan yang akan digunakan Transjakarta untuk memastikan penumpang yang akan naik KRL tak kena tap in bus Transjakarta, ia menyerahkannya ke PT Transjakarta.

“Ya silakan mau bongkar atau nggak (mesin tap in-nya). Itu urusan dia. Yang penting intinya saya bangun itu untuk itu,” tandas Hari.

Sebelumnya, seorang karyawan swasta bernama Putri, 28, mengira bahwa Skywalk Kebayoran Lama dapat diakses secara gratis. Ia hendak ke Stasiun KRL Kebayoran Lama dan memanfaatkan jembatan itu.

“Saya bingung. Tadi kan saya diantar suami buat naik KRL dari Stasiun Kebayoran. Nah, saya melintas tuh lewat Halte Kebayoran Lama. Tapi kok pas mau naik ke skywalk disuruh tap in (di bawah),” ujarnya kepada wartawan.

“Ini baru berlaku hari ini. Saya kan nggak naik Transjakarta, hanya mau lewat skywalk dari arah koridor 8. Tapi malah dipotong Rp 3.500,” lanjutnya.

Oleh karena itu, ia mengaku kaget saat ternyata dipotong juga saldo e-money-nya. Padahal, tak ada pemberitahuan sebelumnya mengenai hal ini kepada khalayak umum.

“Saya kaget baru naik ke atas kok tap out lagi. Rugi Rp 3.500 deh saya. Pas mau masuk Stasiun Kebayoran ya tap in lagi,” kata wanita asal Depok itu.

Editor : Banu Adikara

Reporter : Tazkia Royyan Hikmatiar

Saksikan video menarik berikut ini:


Close Ads