JawaPos.com - Viral di media sosial seorang perempuan yang diduga sebagai copet diamankan oleh pihak keamanan di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (25/5) kemarin. Dalam video yang beredar, terlihat terduga pelaku diangkut paksa oleh empat satpam di lokasi kejadian.
Menanggapi hal itu, External Relations and Corporate Image Care Manager KAI Commuter Leza Arlan membenarkan bahwa yang bersangkutan telah melakukan tindak pidana berupa pencopetan di Stasiun Tanah Abang.
"Untuk kejadian tindak kriminal pencopetan di Stasiun THB benar adanya. Terduga pelaku seorang perempuan yang diduga melakukan pencurian sebuah handphone milik pengguna lain," ujarnya saat dihubungi, Jumat (26/5).
Ia mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan terduga pelaku dan meminta keterangan awal terhadap dugaan tersebut.
Baca Juga: SIG Bangun Graha Literasi Santri di Ponpes WALI di Kabupaten Semarang
"Terduga pelaku mengakui bahwa telah melakukan tindakan tersebut. Kejadian pada pukul 19:15 WIB di Commuter Line 2136 (Tanahabang-Parungpanjang)," jelasnya.
Setelah itu, Leza mengatakan bahwa terduga pelaku telah diserahkan ke Polsek Metro Tanah Abang untuk ditindaklanjuti oleh pihak yang berwajib.
"Kami mengimbau kepada pengguna untuk tetap waspada dan peduli pada lingkungan sekitar ketika ber commuter. Segera melaporkan apabila terjadi tindakan yang mencurigakan kepada petugas," pungkasnya.
Sebelumnya, viral di media sosial seorang perempuan meronta-ronta tak mau dibawa oleh pihak keamanan setelah terciduk hendak melakukan pencurian di Stasiun Tanah Abang.
Oleh karena itu, pihak keamanan stasiun membawa terduga pelaku secara paksa dengan mengerahkan empat pihak keamanan sekaligus. Masing-masing memegang tangan dan kaki terduga pelaku.
Hal itu membuat terduga pelaku berteriak kencang dan meronta-ronta karena menjadi bahan tontonan penumpang yang ada di lokasi.