Minggu, 4 Juni 2023

Fakta-Fakta Malika Anastasya Sejak Diculik Hingga Ditemukan

- Kamis, 5 Januari 2023 | 08:09 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menunjukkan barang bukti senjata tajam saat rilis pelaku pembegalan dengan air keras di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/6/2022).  Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pencurian dengan modus pembegalan mengunakan air keras di Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (18/6) yang lalu. Polisi mengamankan tiga tersangka berinisial SAN (19), BPR (19) dan RS (19) dan menetapkan satu pelaku berinisial AR (18) sebagai DPO. Foto: Dery Ridwansah/ JawaPos.com
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menunjukkan barang bukti senjata tajam saat rilis pelaku pembegalan dengan air keras di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pencurian dengan modus pembegalan mengunakan air keras di Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (18/6) yang lalu. Polisi mengamankan tiga tersangka berinisial SAN (19), BPR (19) dan RS (19) dan menetapkan satu pelaku berinisial AR (18) sebagai DPO. Foto: Dery Ridwansah/ JawaPos.com

JawaPos.com - Malika akhirnya pulang dan bertemu orang tuanya. Pemilik nama lengkap Malika Anastasya menjadi korban penculikan selama 26 hari. Pelakunya Iwan Sumarno.

Kasus penculikan membuat geger keluarga dan publik. Sebab, aksi pelaku, Iwan, terekam dalam video pengintai atau CCTV di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, pada 9 Desember 2022. Iwan membawa Malika dari rumah dengan menumpangi angkutan bajaj. Akhirnya dia ditemukan di Cipadu, Kota Tangerang, pada Selasa (3/1).

Kasus penculikan yang menimpa Malika dilaporkan orang tuanya ke Polres Jakarta Pusat sehari berikutnya, 10 Desember 2022. Atas laporan itu aparat kepolisian bergerak dan melakukan penyelidikan.

Akhirnya Malika ditemukan yang diawali dengan ditangkapnya Iwan Sumarno pada Minggu (2/1). Malika ditemukan di gerobak pemulung.

Pencarian Malika memakan waktu 26 hari. Pengungkapan kasus itu dapat dikatakan cukup lama dan terkendala. Hal itu diakui Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Gunarto. Dia mengungkapkan, pencarian Malika memang menghadapi sejumlah kendala. Di antaranya pelaku selama ini tidak memiliki alat komunikasi. Sementara aktivitasnya terus berpindah-pindah. Hal itu menyulitkan penyelidikannya.

“Kendala agak lama karena yang bersangkutan meninggalkan jejak, tak menggunakan HP dan tak komunikasi,” kata Gunarto saat dihubungi wartawan, Selasa (3/1).

Berikut beberapa fakta Malika selama di tangan penculik.

1. Malika Alami Memar Akibat Ditendang dan Disentil Iwan


Berdasar pemeriksaan visum et repertum di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Malika mengalami memar di tubuhnya, seperti di pinggang dan bibir.

“Di pinggang diperkirakan akibat tendangan. Di bibir akibat sentilan dengan menggunakan jari oleh pelaku,” kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu (4/1).

2. Malika Dipaksa Memulung


Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan sehari-hari, Iwan Sumarno diduga memaksa Malika Anastasya ikut memulung.

“Iya, jadi kekerasan itu dilakukan karena untuk menggunakan Malika ini dalam rangka untuk kegiatan mencari ekonomi dengan memulung agar mau dia disentil dan ditendang,” ucap Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu (4/1).

3. Iwan Mendoktrin Malika Agar Tidak Keluar Dari Gerobak


Selama dalam pengusaannya, Iwan Sumarno diduga memaksa Malika untuk tetap patuh terhadap perintahnya. Malika dipaksa untuk tetap berdiam diri di dalam gerobak, supaya tidak terlihat oleh orang.

Saat ditemukan oleh aparat di Jalan Wahid Hasyim, Kota Tangerang, Malika terlihat dalam kondisi jongkok dan kepala menunduk di dalam gerobak.

4. Polri Tanggung Seluruh Biaya Pengobatan untuk Kesembuhan Malika


Kadivhumas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan seluruh biaya pengobatan dan perawatan Malika Anastasya gratis. Polri pun akan merawat Malika sampai betul-betul pulih.

“Semua beban biaya perawatan untuk ananda Malika ditanggung oleh Polri,” kata Dedi kepada wartawan, Rabu (4/1).

Dedi menegaskan bahwa Polri berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk Malika. Sehingga, dapat dipastikan sehat secara fisik maupun psikologi.

Editor: Ilham Safutra

Tags

Terkini

X