Jumat, 31 Maret 2023

Ada Siswa Terpapar Covid-19, PTM 100 Persen di DKI Belum Dihentikan

- Kamis, 13 Januari 2022 | 17:39 WIB
HARI PERTAMA: Pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN Pondok Labu 01, Jakarta, kemarin (3/1). (SALMAN TOYIBI/JAWA POS)
HARI PERTAMA: Pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN Pondok Labu 01, Jakarta, kemarin (3/1). (SALMAN TOYIBI/JAWA POS)

JawaPos.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persenĀ  meski sudah ada tujuh sekolah ditutup sementara akibatĀ  siswanya terpapar Covid-19.

"Nanti kami lihat perkembangannya memang belum ditutup semuanya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Kamis (13/1).

Alasannya, lanjut dia, karena Jakarta masih memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM 100 persen. Salah satu yang memenuhi syarat PTM 100 persen di Jakarta adalah capaian vaksinasi dosis pertama yang menyentuh di atas 100 persen dan dosis kedua di atas 90 persen.

Sementara itu, pelaksanaan PTM 100 persen berdasarkan Surat Keputusan Bersama empat menteri Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021.

Kemudian, surat Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Dengan aturan SKB empat menteri itu, sekolah di Jakarta yang sudah mencapai vaksinasi dosis dua untuk tenaga pendidik lebih dari 80 persen dan warga lansia yang sudah menyentuh 50 persen, maka sekolah masih dapat melanjutkan PTM setiap hari.

Adapun PTM yang dijalankan juga dengan kapasitas jumlah siswa 100 persen dengan durasi belajar paling banyak enam jam pelajaran per hari. Pemprov DKI Jakarta menutup sementara tujuh sekolah yang saat ini melaksanakan PTM dengan kapasitas 100 persen karena ada siswanya yang terpapar Covid-19.

Langkah yang dilakukan DKI Jakarta adalah dengan menutup sementara di sekolah tertentu yang terdapat kasus penyakit dari virus SARS CoV-2 itu termasuk varian baru, Omicron.

Sementara itu, temuan kasus Omicron di Jakarta mengalami pertambahan. Hingga Selasa (12/1) jumlah kasus transmisi lokal di Ibu Kota mencapai 89 kasus atau 17,9 persen dari total 498 kasus. Sedangkan kasus impor itu 409 kasus atau 80,1 persen yang ditemukan dari para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang baru kembali ke Tanah Air. (*)

Editor: Dinarsa Kurniawan

Tags

Terkini

BMKG Prediksi Jaksel dan Jaktim Hujan Hari Ini

Jumat, 31 Maret 2023 | 06:32 WIB

5 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir Malam Ini

Kamis, 30 Maret 2023 | 19:25 WIB
X