JawaPos.com – Penularan Covid-19 varian Delta dan Omicron secara bersamaan bisa menciptakan tsunami kasus. Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.
“Delta dan Omicron kini menjadi ancaman ganda yang meningkatkan kasus hingga menyentuh rekor, menyebabkan lonjakan rawat inap dan kematian,” kata Tedros.
“Saya sangat khawatir bahwa Omicron, yang sangat menular dan menyebar berbarengan dengan (varian) Delta, menyebabkan tsunami kasus,” imbuhnya.
Tedros berulang kali menyeru negara-negara agar berbagi vaksin secara lebih adil dan juga memperingatkan bahwa prioritas vaksin booster di negara-negara kaya dapat membuat negara-negara miskin kekurangan vaksin.
Menurut Tedros, WHO mendesak semua negara agar mencapai tingkat 70 persen vaksinasi pada pertengahan 2022, yang akan membantu mengakhiri masa genting pandemi.
Malam Tahun Baru akan menandai dua tahun Tiongkok memperingatkan WHO tentang 27 kasus pneumonia virus misterius di kota Wuhan. Semenjak itu lebih dari 281 juta orang di seluruh dunia dilaporkan terinfeksi Covid-19 dan lebih dari 5 juta orang meninggal menurut data Reuters.