Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko, mengatakan sedikitnya 264 warga sipil telah tewas di ibu kota sejak perang pecah selama sebulan. Di selatan, kota pelabuhan Mariupol telah menyaksikan kehancuran akibat perang yang paling parah, di bawah pengepungan dan pemboman selama berminggu-minggu.
Zelensky mengatakan 100 ribu warga sipil tetap berada di kota yang berpenduduk 430 ribu orang. Kota Kiev telah hancur oleh serangan dari udara, darat, dan laut, dan upaya berulang-ulang untuk mendapatkan makanan yang sangat dibutuhkan.
“Mereka mengebom kami selama 20 hari terakhir,” kata warga Ukraina, Viktoria Totsen, 39, yang melarikan diri dari Mariupol ke Polandia.
“Selama lima hari terakhir, pesawat terbang di atas kami setiap lima detik dan menjatuhkan bom di mana-mana, di gedung tempat tinggal, taman kanak-kanak, sekolah seni, di mana-mana,” tambahnya.