Sudah Vaksin 1 Dosis, Kena Covid-19, Pria Muda di Singapura Meninggal

15 Oktober 2021, 18:31:34 WIB

JawaPos.com – Singapura hingga saat ini masih berjuang menghadapi lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Delta. Seorang pria berusia 23 tahun menjadi kasus kematian Covid-19 termuda di Singapura.

Singapura juga menambahkan 15 kasus meninggal lainnya akibat komplikasi virus tersebut. Singapura melaporkan 2.932 kasus baru Covid-19 pada Kamis (14 /10), dengan jumlah kematian akibat virus Korona naik menjadi 207 jiwa

Korban meninggal terbaru terdiri dari delapan pria dan tujuh perempuan. Sementara, pria 23 tahun yang meninggal baru menyelesaikan vaksin dosis pertama. Lalu ada pula pasien usia 34 tahun meninggal dunia karena tidak divaksinasi. Keduanya memiliki beberapa kondisi mendasar.

Sementara 13 orang lainnya yang meninggal berusia antara 60 dan 89 tahun. Dari jumlah tersebut, 8 orang tidak divaksinasi, dan 5 orang divaksinasi lengkap. Semuanya memiliki berbagai kondisi medis yang mendasarinya.

Di antara kasus baru yang dilaporkan pada Kamis (14/10), 2.929 infeksi ditularkan secara lokal. Terdiri dari 2.412 di masyarakat dan 517 di asrama pekerja migran. Tiga adalah kasus impor.

Kementerian Kesehatan Singapura mencatat 138.327 kasus Covid-19 sejak awal pandemi. Di antara semua kasus Covid-19 yang telah dibawa atau dirawat, 16.723 kasus, atau 77,8 persen, sedang menjalani pemulihan di rumah atau isoman. Dan 2.823 lainnya berada di fasilitas perawatan masyarakat dan 438 di fasilitas perawatan Covid-19.

Sisanya, 1.511 pasien saat ini dirawat di rumah sakit, sebagian besar untuk observasi. Dari jumlah tersebut, 310 pasien membutuhkan suplementasi oksigen dan 46 dalam perawatan intensif.

Selama 28 hari terakhir, di antara 63.299 orang yang terinfeksi, 1,1 persen membutuhkan suplementasi oksigen dan 0,1 persen berada dalam perawatan intensif. Di antara mereka yang membutuhkan suplementasi oksigen atau perawatan intensif, 50,1 persen divaksinasi lengkap dan 49,9 persen tidak divaksinasi atau divaksinasi sebagian.

Editor : Edy Pramana

Reporter : Marieska Harya Virdhani

Saksikan video menarik berikut ini:


Close Ads