Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Jokowi Resmikan Bendungan Bendo

7 September 2021, 19:45:02 WIB

JawaPos.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan rampungnya pembangunan Bendungan Bendo di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Bendungan tersebut dibangun dengan biaya Rp 1,1 triliun memiliki kapasitas 43 juta meter kubik, dengan luas genangan 170 hektare (ha) serta tinggi bendungan 74 meter (m).

Alhamdulillah Bendungan Bendo sudah rampung dan siap difungsikan,” ujarnya dalam keterangannya, Selasa (7/9).

Jokowi mengatakan, Bendungan Bendo merupakan bendungan ketujuh yang diresmikan pada 2021 setelah Bendungan Tukul Jawa Timur, Bendungan Tapin Kalimantan Selatan, Bendungan Napun Gete NTT, Bendungan Sindang Heula Banten, Bendungan Kuningan Jawa Barat, dan Bendungan Way Sekampung Lampung.

“Artinya untuk produktivitas di bidang pertanian akan dapat tambahan air dan diharapkan meningkatkan produktivitas petani kita. Saya berpesan bendungan yang telah selesai dimanfaatkan sebaik-baiknya, disambungkan ke seluruh jaringan irigasi yang ada sehingga meningkatkan produktivitas pertanian,” ungkapnya.

Jokowi menambahkan, Bendungan Bendo akan menyediakan irigasi untuk 7.800 ha sawah dan juga untuk pasokan air baku dengan kapasitas 370 liter per detik, serta bisa mengurangi banjir Kota Ponorogo sebesar 31 persen atau 117,4 m3 per detik yakni dari 375,4 m3 per detik menjadi 258 m3 per detik.

Sementara, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Bendungan Bendo membendung Sungai Keyang yang merupakan anak sungai Bengawan Madiun (anak sungai Bengawan Solo) yang dibangun pada 2013-2021. Pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya, PT Hutama Karya dan PT Nindya Karya (KSO).

Editor : Estu Suryowati

Reporter : Romys Binekasri

Saksikan video menarik berikut ini:


Close Ads