JawaPos.com–Pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan wujud nyata dan bentuk konkret dari sistem demokrasi. Hal itu disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat bertemu organisasi kepemudaan Pemuda Demokrat Indonesia di Jakarta, Jumat (22/4).
Menurut dia, manifestasi demokrasi itu adalah keadilan sosial untuk masyarakat. Pembangunan dan pemindahan IKN berorientasi pada konsep Indonesia sentris yang bertujuan pada pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
”IKN ini mengubah orientasi dari Jawa sentris menjadi Indonesia sentris. Ini sebuah konsep keadilan yang luar biasa yang dibawa Bapak Presiden Jokowi,” kata Moeldoko seperti dilansir dari Antara.
Pembangunan dan pemindahan IKN itu juga akan melahirkan keseimbangan baru. Hal itu dapat menjadi solusi permasalahan bangsa sekaligus menjawab tantangan bangsa.
”Menjadi solusi maksudnya IKN akan menyelesaikan berbagai persoalan masa lalu dan IKN sekaligus juga menjawab tantangan masa depan, seperti tantangan ketahanan air dan ketahanan energi,” jelas Moeldoko.
Mantan Panglima TNI itu memastikan, pembangunan IKN Nusantara akan terus berlanjut. Ada enam peraturan turunan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN yang berbentuk dua peraturan pemerintah (PP) dan empat peraturan presiden (perpres).
