JawaPos.com - Menteri PANRB Syafruddin berharap pelayanan petugas Haji Indonesia untuk terus meningkatkan pelayanan kepada jamaah dalam menjalankan ibadah haji. Peningkatan pelayan terhadap jamaah haji Indonesia harus terus ditingkatkan seiring dengan penambahan kuota yang diterima Indonesia.
"Semoga tahun ini pelayanan yang diberikan lebih baik lagi, apalagi kuota haji kita sudah ditambah tahun ini," ujar Menteri PAN Reformasi Birokrasi Syafruddin saat menerima Pengurus Pusat Forum Komunikasi Alumni Pengurus Haji Indonesia (FKAPHI) di Jakarta, Senin (1/7).
Dalam pertemuan itu, Syafruddin menyatakan kesediaanya menjadi bagian dari Majelis Dewan Kehormatan Pengurus Pusat FKAPHI. "Saya bersedia menjadi bagian dari FKAPHI, ini merupakan amanah dan bagian dari perjuangan saya dalam syiar Islam," ungkap Syafruddin.
Dia mengatakan FKAPHI merupakan organisasi yang memiliki kegiatan sangat baik untuk meningkatkan pelayanan haji Indonesia. "Petugas haji dari tahun ke tahun kualitasnya semakin baik, jangan sampai turun. Forum ini menjadi perekat bagi para petugas haji agar dapat terus menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi seluruh umat," harap Syafruddin.
Menurutnya jamaah haji asal Indonesia dikenal sebagai jamaah yang tertib saat menjalankan ibadah haji dan umroh. Banyak negara Islam yang memberikan pujian terkait hal tersebut. "Saat saya sedang bertugas dan menyempatkan diri untuk mengunjungi salah satu masjid tertua di Georgia, imam masjid tersebut memberikan pujian kepada umat Islam Indonesia," ungkap Syafruddin.
Sementara itu Ketua Dewan Pembina FKAPHI yang juga menjabat sebgai Direktur Bina Islam, Kementerian Agama, Khoirizi H. Dasir bersyukur Menteri Syafruddin menerima untuk menjadi Majelis Dewan Kehormatan FKAPHI. "Ini menjadi penyemangat bagi kami dan seluruh anggota FKAPHI dalam menjalankan tugas," paparnya.
Khoirizi mengatakan setiap tahun terdapat 4100 petugas haji Indonesia. Potensi ini dapat dimanfaatkan agar kualitas ibadah haji jamaah Indonesia semakin meningkat. "Jumlah alumni petugas haji yang begitu banyak dapat diberdayakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat sehingga jamaah tidak kebingungan saat manasik haji," ujarnya.