BERAWAL dari kebetulan sering bertemu di event trail running di luar Bali, akhirnya Bali Trail Running (BTR) lahir pada 2019. Perkumpulan para pencinta trail running di Bali pun lama-kelamaan semakin banyak. Hingga akhirnya mereka membuat sendiri event trail running.
—
”Dulu itu kita biasa ikut trail running di luar Bali secara individu. Tapi pas ketemu di sana kayak loh orang Bali ya malah ketemunya di sini,” cerita Kadek Darma Susila, Sekjen BTR. Karena datang sendiri-sendiri, tidak ada yang membawa nama daerah ataupun komunitas. Akhirnya, BTR terbentuk agar wadah itu ada.
Selang setahun resmi didirikan, BTR punya semangat untuk membawa para trail runner di Bali lebih mengenal rute running di tempat asal mereka. Khususnya, rute-rute yang ternyata memang sangat indah. Aktivitas rutin pun dimulai dengan menggelar BTR Official Trail Run setiap dua minggu.
’’Kali pertama kami gelar BTR Challenge itu 2020. Itu pandemi masih lumayan tinggi dan syarat buat bikin acara dari satgas Covid juga masih ketat sekali,” cerita Pio, panggilan akrab Kadek Darma Susila.
Event pertama yang sebenarnya juga event percobaan akan kemampuan mereka menyelenggarakan acara besar itu pun dibuat privat. Dengan peserta hanya 40-an orang, event pertama tersebut ternyata cukup sukses.
Masuk ke 2021, BTR Challenge mulai dibuka untuk umum. ’’Tapi, waktu itu dari sisi perizinan masih cukup susah. Dari satgas Covid juga hanya dibatasi untuk 150 orang dan protokol yang diterapkan masih sangat ketat,” kenangnya.
Meski dengan kuota yang sangat terbatas dan prokes yang ketat, peminat di tahun itu cukup banyak. Bahkan, ada peserta yang berasal dari luar pulau.
Masuk 2022, penyelenggaraan acara di masa pandemi sudah benar-benar lebih longgar. Salah satunya soal pembatasan peserta. Jumlah peserta yang sudah tidak dibatasi lagi membuat pihaknya lebih semangat dan percaya diri untuk menjalankan event tahunan itu.
’’Tapi, tetap target kita nggak muluk-muluk. Waktu itu dengan target peserta 500 orang,” terangnya.
Namun, ternyata peminatnya lebih dari itu. Jumlah total peserta yang ikut mencapai 550 orang. Ada 24 negara yang turut berpartisipasi dengan jumlah warga mancanegara 155 orang.
’’Ini pun jadi potensi kita untuk mengenalkan pariwisata Bali yang lain lagi. Nggak hanya laut dan pantainya saja yang indah,” imbuhnya. Event BTR Challenge itu pun berubah menjadi BTR Ultra pada 2023 ini. Sebab, mereka menambahkan rute yang lebih jauh lagi dengan panjang 55K.
’’Tapi, di sini kita juga buka untuk yang newbie-newbie di 7k. Agar mereka tahu kalau trail running itu nagih,” tambahnya.
DARI BTR CHALLENGE JADI BTR ULTRA
• 2020 | Event BTR Challenge pertama dengan peserta terbatas karena pembatasan Covid-19. Peserta hanya 40 orang.
• 2021 | BTR Challenge kedua. Dibuka untuk umum, jumlah peserta 150 orang.
• 2022 | BTR Challenge ketiga. Peserta 550 orang dengan 24 negara berpartisipasi. Jumlah warga mancanegara 155 orang.
• 2023 | BTR Challenge menjadi BTR Ultra.