Ular Piton Albino milik Tejoh Adih yang Tak Agresif

8 November 2020, 16:48:39 WIB

Ular piton (Python reticulatus) bisa menjadi salah satu alternatif satwa eksotis untuk dipelihara. Karakternya yang bisa jinak dan relatif mudah dipelihara itu membuat Tejoh Adih jatuh cinta. Apalagi dengan si albino yang kekuningan, sudah dianggap teman sendiri.

Tiga ular jenis Python reticulatus menggeliat di halaman Perumahan Grand Island Blok T10, Pakuwon City, pada Sabtu (31/10) lalu. Tiga ular itu berjenis albino, bacan normal, dan bacan tiger. Ukuran mereka masing-masing 3 meter. Sudah jinak. Tejoh Adih sesekali memegang, menggendong, dan melilitkan ular tersebut di badannya.

”Ular bisa jinak karena sering dipegang. Semakin banyak dipegang, semakin jinak,” ujar dia sembari memegang si albino. Bagi orang yang baru dikenal, tentu hal itu berbeda. Sebab, si ular butuh proses adaptasi dulu untuk mencium aroma seseorang. ”Butuh waktu lama bisa jinak. Kalau sebentar, pasti susah dikendalikan,” kata pria 30 tahun tersebut.

Saat dilepas di halaman tersebut, piton albino itu pun menjadi tontonan banyak orang. Pekerja bangunan yang ada di depan rumah di kawasan Sukililo, Surabaya Timur, tersebut ikut melihat karena penasaran ada ular dengan motif cantik plus ukuran yang besar. ”Kalau albino kan warnanya kekuningan. Bacan lebih ke gelap. Kedua jenis ular ini punya sisik yang mulus. Ini yang jadi daya tariknya,” terang Tejoh yang tinggal di Sidoarjo.

Salah satu yang menarik tentu saja si albino. Si ular berwarna kuning keemasan itu termasuk mudah dilatih. Tejoh membesarkannya sejak kecil. Butuh waktu dua tahun hingga ular mencapai ukuran 3 meter.

Si albino itu memang lebih mencolok daripada Python reticulatus jenis lain. Coraknya yang khas ditambah warnanya yang terang membuat orang tertarik melihat si ular. Selain itu, tipe albino tidak agresif. Sehingga bisa dikendalikan dengan baik. ”Albino ini ibarat teman saya. Sudah akrab sekali,” kata Tejoh.

Perawatannya pun relatif mudah. Pemberian makan dan minum seminggu sekali. Untuk makanannya bisa ayam atau kambing kecil untuk ular dewasa. Sementara ular anakan diberi makan tikus.

Soal kesehatan, ular indukan biasanya punya masalah sariawan dan pilek. Butuh sebulan sembuhnya. Dengan pemberian sirih dan air yang direndamkan ke piton. Sedangkan problem di ular yang masih kecil ialah susah makan. Perlu waktu sebulan bagi ular muda untuk makan pasca dilahirkan. Nah, setelah masa makan tiba, banyak ular kecil yang tidak mau makan. Karena itulah, Tejoh biasanya menyiasati dengan tindakan pemberian makan secara paksa. ”Tikus kecil dimasukkan ke mulut secara perlahan. Supaya ular tak kurus, lalu mati,” paparnya.

Keunikan kulit dan motif itulah yang membuat harga piton jenis reticulatus itu relatif mahal. Indukan bisa dihargai Rp 10 juta hingga Rp 15 juta per ekor. Sedangkan anakan sekitar Rp 2 juta–Rp 3 juta. Harga itu sudah sebanding dengan perawatan yang diberikan. Tejoh menerangkan, Oktober lalu dirinya berhasil mendapatkan Rp 80 juta dari penjualan 25 ular tipe bacan kombo. Selain fokus di peternakan, dia memberikan edukasi perawatan dan penanganan ular bagi keluarganya.

Hingga saat ini ada sepuluh indukan yang dipelihara Tejoh. Terdiri atas delapan betina dan dua jantan. Sedangkan ular anakan ada 60 yang sedang diinkubasi. Dia mengatakan, ada dua tipe Python reticulatus yang pernah diternakkannya, yakni tipe liar dan jinak. Saat ini dia lebih memilih tipe jinak yang sudah pernah dipelihara orang lain. Tejoh tidak lagi memelihara jenis yang liar. Dia kapok. Sebab, ular itu agresif. Sering mogok makan. Dilepas pun bisa menggigit. ”Karena capek, saya jual semua,” ujar dia, lantas tertawa. —

MERAWAT PYTHON RETICULATUS TAK SUSAH

  • Makan dan minum seminggu sekali
  • Makanan mulai tikus, ayam, kambing kecil, hingga mamalia sedang
  • Keluhan kesehatan ular: sariawan, pilek, dan susah makan
  • Penanganan: direndam pakai air sirih dan diberi makan dengan bantuan owner

Saksikan video menarik berikut ini:

Editor : Dhimas Ginanjar

Reporter : jar/c9/jun

Saksikan video menarik berikut ini:


Close Ads