JawaPos.com - Rockstar selaku pengembang game GTA sudah mengungkapkan bahwa mereka sedang mengembangkan game GTA 6. Yang bikin kesal para gamers, Rockstar tidak segera membuat pengumuman resmi game tersebut.

Hal ini membuat para penggemar game tersebut melakukannya dengan cara mereka sendiri. Termasuk yang baru-baru ini terjadi adalah adanya pembobolan yang membongkar pengembangan game tersebut.

Setelah kejadian tersebut, terus muncul bocoran yang mengungkapkan detail game Grand Theft Auto (GTA) berikutnya. Rockstar mengonfirmasi kebenaran kebocoran ini tetapi menyatakan bahwa itu didasarkan pada pekerjaan awal.

Untuk itu masih harus menunggu untuk melihat produk aslinya. Menurut jurnalis terkenal Tom Henderson, pengumuman resmi akan datang pada 2023 ini.

Dalam sebuah publikasi, di mana Henderson meninggalkan beberapa prediksinya untuk 2023, dia menunjuk ke pengumuman game terbesar sepanjang masa akan segera ada. Menurutnya, rencana tersebut sangat masuk akal, terutama karena ada ekspektasi, selama beberapa tahun, bahwa game tersebut akan mencapai pasar pada 2025.

“Meski saya telah dikutuk oleh komunitas GTA pada 2021 setelah saya menunjuk peluncuran antara 2025, saya tetap percaya akan hal ini. Pengumuman pada 2023, sangat masuk akal, terutama jika Anda tahu cara Rockstar dan Take-Two membuat sesuatu. Baik GTA 5 dan RDR 2, misalnya, pengumumannya datang dua tahun sebelum peluncuran yang sebenarnya," ujarnya dikutip dari Insider Gaming.

Menurut wartawan teknologi senior itu, pengumuman tersebut juga akan datang dengan gaya. Rockstar akan mengambil kesempatan untuk mengungkap beberapa gameplay dan karakter dalam game baru tersebut.

Dilihat dari bocoran-bocoran sebely, kabarnya yang juga akan diungkap adalah karakter di GTA 6 yakni Jason dan Lucia. Pada game tersebut akan memiliki gaya petualangan Bonnie & Clyde.

Ada juga bukti dari dua karakter lagi, tetapi kami tidak tahu apakah mereka akan mencapai permainan yang sebenarnya atau tidak. Lebih lanjut, bocoran tersebut menunjukkan setting di Amerika Utara (Vice City) dan Amerika Selatan.

Tom juga mengomentari dokumen Microsoft baru-baru ini yang menunjukkan kedatangan game tersebut pada tahun 2024. Menurutnya, itu mungkin saja terjadi hanya saja masih diragukan akurasinya.